MAMUJU, SULBAR EXPEESS – Dalam rangka memeringati Hari Olahraga Nasional atau Haornas XXXIX 2022, Kodim 1418/Mamuju menggelar funbike dan pertandingan bola volley.
Temanya “Bersama Cetak Juara”. Agenda ini dilaksanakan di Makodim 1418/Mamuju Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Minggu 11 September 2022.
Kegiatan ini dihadiri Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar, Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Hadi Purwosubroto, Dandim 1418/Mamuju Letkol Inf M. Imasfy, Wakil Bupati Mamuju Ado Mas’ud, Para Kasi Kasrem 142/Tatag dan komunitas sepeda seperti Mbc, Kompas, Pasolle, Marsel, Qcs, Brisco dan Anggota Kodim 1418/Mamuju serta perwakilan dari Korem 142/Tatag.
Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar berpesan, jiranya budaya olahraga perlu digalakkan dikalangan masyarakat Mamuju terutama untuk menjaga kesehatan dan kebugaran.
“Fun Bike salah satunya jenis olahraga yang memasyarakat, tentunya dapat dimanfaatkan untuk berolahraga sambil bersilaturahmi,” ucap Danrem.
Dandim 1418/Mamuju Letkol Inf M.Imasfy menyampaikan ungkapan terima kasih juga apresiasi kepada Danrem 142/Tatag dan Wakil Bupati serta komunitas sepeda se Kabupaten Mamuju yang telah memeriahkan acara Haornas ini.
“Menurut saya dengan bersepeda santai bisa dijadikan ajang silaturahmi bagi kita yang hadir dalam acara ini, bersepada adalah olahraga yang murah serta ramah lingkungan,” terangnya.
Pelaksanaan fun bike ini disambut antusias warga dan komunitas bersepeda Mamuju. 250 peserta yang mengikuti acara tersebut. Mereka menjajal rute yang dilewati sepanjang 13 Km untuk pria dan 10 Km untuk wanita yang dimulai dari titik star Lapangan Merdeka Kodim 1418/Mamuju dan Finish di Lapangan Basket Kodim 1418/Mamuju.
Dalam kesempatan itu Kodim 1418/Mamuju juga menggelar pertandingan bola volley antar anggota Kodim yang saat ini masuk babak final.
Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan ajakan Menpora yang mengajak semua kalangan untuk melaksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup, yang tentunya dalam pelaksanaan saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (*)
