Kapolres Polman Minta Pemkab Layani Aspirasi Pengunjuk Rasa

  • Bagikan

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Aspirasi yang diusung unjuk rasa organisasi mahasiswa dan tukang bentor menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPRD Polman, Jumat 9 September 2022 lalu, belum juga bisa ada yang mengakomodasi.

Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung hingga pukul 20.17 Wita, massa aksi kecewa karena pejabat pemerintahan di Polman yang sedang berdinas ke luar kota, sehingga pengunjuk rasa merencanakan akan kembali melakukan aksi demontrasi pada Selasa 13 September 2022, lusa.

Pengunjuk rasa yang sudah berada di halaman parkir gedung DPRD Polman pekan lalu itu, nyaris saja merangsek masuk ke dalam ke ruangan gedung wakil rakyat tersebut. Namun para personel kepolisian yang sudah saling dorong dengan massa aksi dengan sigap menghalau.

Aksi unjuk rasa ini baru dapat diredam, setelah Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono turun melakukan negosiasi dengan pengunjuk rasa.

Kapolres meminta para pengunjuk rasa membubarkan diri karena unjuk rasa mereka sudah melewati batas waktu yang ditentukan.

“Saya mohon rekan-rekan dan adik-adik mahasiswa supaya kembali ke rumah dengan tertib, berkumpul bersama keluarga, dan silahkan konsolidasi, ” ujar Kapolres di hadapan pengunjuk rasa.

Selain itu, Kapolres juga meminta kehadiran pemerintah daerah melayani masyarakatnya yang sedang menyampaikan aspirasi, sehingga bukan hanya polisi yang berbenturan dengan pengunjuk rasa.

“Mohon kiranya kehadiran pemerintah daerah, termasuk perwakilan rakyat hadir menemui pengunjuk rasa,” tuturnya.

Upaya Kapolres berhasil, massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat kepolisian. (ali)

  • Bagikan