POLMAN, SULBAR EXPRESS – SDN 062 Pallembongan Desa Batupanga Daala, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polman, Sulbar, disegel buruh bangunan.
Hal itu lantaran upah buruh pada proyek pembangunan dan rehabilitasi sekolah tersebut menunggak selama delapan bulan.
Ada 14 buruh bangunan sudah bekerja melakukan perbaikan bangunan sekolah dan pekerjaannya sudah selesai sejak tahun lalu. Karena haknya belum diberikan para buruh berinisiatif menyegel sekolah tersebut.
“Penyegelan sekolah akan tetap kami lakukan walaupun siswa harus diliburkan, jika kontraktor tidak kunjung memberikan informasi soal gaji kami,” ujar salah satu buruh bangunan SDN 062 Pallembongan yang enggan namanya disebutkan.
Menurutnya, kurang lebih Rp 30 juta upah pekerja belum ada kejelasan dari pihak kontraktor. Bahkan dirinya selalu menghubungi pengawas pembangunan sekolah tersebut namun hanya diberikan janji.
“Puluhan janji yang kami terima tidak ada kejelasan,” ucapnya.
Pihak dari sekolah pun menyayangkan soal upah buruh yang tidak kunjung di bayar tuntas.
“Kami hanya berharap rekanan segera melunasi upah tukang, sebab proses belajar mengajar tidak dapat di lakukan,” beber Staf SDN 062 Pallembongan.
Terpisah, Kepala Seksi Sekolah Dasar Disdikbud Polman Muhammad Sabiq menjelaskan bahwa proyek SDN 062 Pallembongan anggarannya berasal dari balai Kementerian PUPR. Namun ia tidak mengetahui berapa jumlah anggaran untuk proyek rehabilitasi sekolah tersebut.
“Pekerjaannya itu tahun lalu, anggarannya dari balai PUPR sebesar Rp 28 miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi beberapa sekolah di Kabupaten Polman dan Majene,” tuturnya melalui telepon, Senin 12 September 2022. (*)