POLMAN, SULBAR EXPRESS – Ketua Yayasan Musyanurzir Sahabuddin Ahmad Buzani melantik Nurul Awaina sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis (STIEB) Insan Madani Mandar periode 2022-2026. Pelantikan ini berlangsung di Gedung PKK Polman, Senin 12 September 2022.
Pelantikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Polman Natsir Rahmat, Ketua LLDIKTI wilayah IX Andi Ahmad, Rektor Unasman Dr Chuduriyah Sahabuddin serta Ketua Yayasan Unasman KH Syibli Sahabuddin.
Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara Andi Ahmad berharap STIEB ini dapat mengaplikasikan program kampus merdeka belajar, melalui peningkatan mutu pendidikan, terlebih pemerintah telah memberi kebebasan seluas-luasnya kepada perguruan tinggi untuk mengatur dirinya sendiri. Sehingga alumni STIEB berbasis enterpreneurship ini dapat menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Apalagi dampak pandemi corona sudah mulai dirasakan sekarang, itu terlihat dari penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi itu sangat berkurang,” jelasnya, saat ditemui di gedung PKK Polman.
Sementara Ketua Yayasan Musyanurzir Sahabuddin Ahmad Buzani mengatakan, STIEB Insan Madani Mandar diharapkan mampu menunjukkan komitmennya untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan kualitas pendidikan yang relevan dalam dunia kerja.
“Saat ini kami sedang mencanangkan alih status perguruan tinggi menjadi institut, kami butuh doa dan dukungan LLDIKTI wilayah IX, pemda dan segenap elemen demi menunjang analisis kebutuhan SDM di Polman,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua STIEB Insan Madani Mandar Nurul Awaina mengungkapkan sekolah tinggi ini merupakan peralihan dari sekolah tinggi bajiminasa Makassar ke STIEB Insan Madani Mandar.
“Kami akan fokus bagaimana membangun SDM melalui mahasiswa millenial, karena STIEB ini berbasis enterpreneurship,” terangnya.
Dia menambahkan amanah sebagai Ketua STIEB Insan Madani Mandar merupakan suatu kehormatan baginya. Sehingga ia memprogramkan STIEB ini bukan hanya fokus mencetak pengusaha masa depan, tetapi juga menciptakan enterprise culture dan entrepreneurship ekosistem yang dapat menjadi infrastruktur dasar bagi akademisi, mahasiswa dan peneliti di STIEB Insan Madani Mandar.
“Saat ini kami baru memiliki satu prodi tapi ada tiga konsentrasi, kita akan membangun kemitraan bersama pemda dan BUMN lainnya,” tandasnya. (ali)