MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar menyerahkan Ranperda APBD Perubahan Sulbar 2022 ke DPRD Sulbar, Senin 19 September 2022.
Selanjutnya dokumen tersebut akan menjadi pembahasan bersama antara Tim Aggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran DPRD Sulbar. Dengan asumsi pendapatan ditarget Rp 1,8 triliun, belanja Rp 2,1 triliun.
Untuk pendapatan mengalami peningkatan 1,50 persen atau Rp 27 miliar dari APBD 2022. Begitupun belanja, meningkat 7,40 persen atau Rp 149 miliar.
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, Pemprov Sulbar telah menyusun t Nota Pengantar Keuangan Rancangan Perubahan dan Pendapatan Belanja Daerah 2022, dengan tema percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dan pemulihan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan salah satu agenda penting dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah Provinsi Sulbar,” kata Muhammad Idris.
Adapun fokus Rancangan APDP Perubahan, pertama penyediaan infrastruktur pelayanan dasar, Akselerasi pembangunan ekonomi, pemberdayaan lingkungan hidup dan mitigasi bencana penguatan tata kelola pemerintahan modern.
Diharapkan lima agenda prioritas itu dijadikan bahan informasi dalam melakukan pembahasan terhadap rancangan APBD Perubahan.
“Sehingga pembahasan dapat dilakukan secara objektif, efektif dan efisien menerapkan prinsip-prinsip skala prioritas untuk publik,” tutup Idris.
Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim memimpin rapat paripurna penyerahan Ranperda APBD Sulbar tahun anggaran 2022, diikuti anggota DPRD secara langsung dan virtual. (*)