POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, memerintahkan seluruh Babinsa di 16 kecamatan, 23 kelurahan, dan 173 desa, menggencarkan pendampingan di Posyandu.
Itu sebagai langkah dalam mendukung upaya pemerintah penurunan angka stunting dan peningkatan gizi pada balita di Kabupaten Polman,
“Pendampingan pelayanan posyandu kita lakukan sebagai wujud TNI AD, khususnya Kodim 1402/Polman dalam mendukung program pemerintah daerah Polman untuk menurunkan angka stunting dan peningkatan gizi pada balita,” kata Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, Selasa 20 September 2022.
Lanjut, dikatakan Dandim, kegiatan pendampingan yang dilakukan pihaknya ini, merupakan tindak lanjut dari program pemerintah menyusul dikukuhkannya Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Bapak Asuh Anak Stunting dan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin.
Menurut Dandim, penurunan angka stunting ini penting dilakukan guna menyelamatkan generasi emas, penerus bangsa. Bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kodim 1402/Polman beserta lintas sektor lainnya berperan aktif melakukan pendataan stunting secara terpadu khususnya pada awal dan setelah kelahiran.
“Selain mengecek kesehatan gizi, sinergi petugas juga memberikan edukasi tentang cara pencegahan stunting dimulai dari pengaturan pola makan dan hidup sehat,” ujar Lulusan Akademi Militer Tahun 2002 itu.
Dalam hal penurunan angka stunting dan peningkatan gizi pada balita, lanjut Dandim, pihaknya tidak hanya turut dalam pendampingan posyandu saja, namun berupaya memperkuat ketahanan pangan guna meningkatnya ekonomi masyarakat.
“Faktor ekonomi ini juga menjadi dominan terhadap penurunan stunting. Karena bila ekonomi warga meningkat asupan makanan yang bergizi dan sehat pun akan terpenuhi. Kita berharap upaya ini dapat membantu mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Polman,” pungkasnya. (*/ham)