Pekan Kebudayaan Sulbar: Lestarikan Budaya, Kembangkan Tradisi

  • Bagikan
Sekprov Sulbar Muhammad Idris bersama Plt Kepala Disdikbud Sulbar M. Natsir dan Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono, saat pembukaan Pekan Kebudayaan Sulbar di Taman Budaya Buttu Ciping, Tinambung, Polman, Minggu 25 September 2022.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Di Taman Budaya di Buttu Ciping, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman, dihelat Pekan Kebudayaan Daerah Sulbar 2022. Agenda ini yang diselenggarakan oleh Taman Budaya dan Museum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Mingu 25 September 2022.

Membuka kegiatan itu, Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, kehadirannya dan berbagai unsur dalam kegiatan ini bukan hanya karena kecintaan kepada Sulbar. Namun lebih dari itu, ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pada upaya pelestarian budaya di provinsi ini.

Ia mengemukakan, Sulbar merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan seni dan budaya beraneka ragam. Kekayaan yang merupakan warisan seni dan budaya yang sudah hampir luput dari ingatan, kembali dihadirkan pada pekan kebudayaan kali ini sesuai tema yang diusung “Lestarikan Budaya, Kembangkan Tradisi”.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pekan kebudayaan daerah tahun 2022 ini sebagai upaya pelestarian seni dan budaya Mandar yang sarat akan makna dan nilai-nilai religi serta sosial budaya,” ucapnya.

Untuk itulah, Idris berharap kegiatan pengembangan dan pelestarian seni budaya tetap terus dilaksanakan. Pemprov Sulbar telah menghadirkan Taman Budaya di Buttu Ciping untuk masyarakat Sulbar, khususnya para penggiat seni dan budaya. Itu sebagai ruang untuk melakukan aktivitas seni dan budaya agar dimanfaatkan dengan baik untuk kemajuan kebudayaan Sulbar.

“Untuk itu, mari kita ramaikan taman budaya ini dengan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pengembangan seni budaya seperti ini,” harap Idris.

Disebutkan, tahun 2021 lalu, Taman Budaya ini diresmikan pemanfaatannya untuk menjadi pusat pengembangan seni dan budaya di Sulbar, yang insya Allah kedepan akan dilengkapi lagi dengan membangun beberapa sarana yang lain sesuai master plan kawasan taman budaya dan museum. Itu bertujuan memberikan ruang kepada masyarakat agar lebih mengenal seni budaya Sulbar.

“Olehnya itu, saya menyampaikan terima kasih kepada saudara Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar beserta jajarannya, atas kerja kerasnya dalam upaya pelestarian seni budaya yang ada di Sulbar. Insya Allah sarana ini akan terus dibenahi dan dikembangkan. Pembenahan dan pengembangan tentu akan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran pemerintah,” papar Idris. (*/ham)

  • Bagikan

Exit mobile version