Elektabilitas PDIP Tertinggi, Pemilih Gerindra Paling Solid

  • Bagikan
Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim memaparkan hasil survei nasional bertajuk "Peta Politik Nasional 12 Bulan Jelang Jelang Pendaftaran Calon Presiden" di Jakarta.

JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Hasil survei terbaru Skala Survei Indonesia (SSI) memperlihatkan elektabilitas PDIP berada di urutan pertama. Sementara dari kecenderungan pilihan partai politik dan kecenderungan dalam memilih kandidat presiden, pemilih Partai Gerindra terlihat paling solid mendukung Prabowo Subianto.

Menurut Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim, elektabilitas PDIP mencapai 19,6 persen. Disusul Gerindra 11,4 persen dan Partai Golkar 9,6 persen. Kemudian, Partai Demokrat 7,1 persen, PKB 6,6 persen, PKS 5,0 persen, Partai Nasdem 4,1 persen, PPP 3,2 persen dan PAN 2,4 persen.

“Kami kemudian mencoba melihat distribusi kecenderungan dukungan pemilih parpol terhadap tiga kandidat presiden yang memiliki elektabilitas terbaik. Yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dari 100 persen pemilih PKB, sebanyak 40,5 persen menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Kemudian 19,0 persen menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo dan 1,3 persen menyatakan akan memilih Anies Baswedan,” ujar Abdul Hakim dalam keterangannya, Selasa 4 Oktober 2022.

Sementara itu, dari 100 persen pemilih Partai Gerindra, sebanyak 81,8 persen menyatakan akan memilih Prabowo Subianto. Hanya 6,6 persen menyatakan akan memilih Ganjar Pranowo dan 3,6 persen menyatakan akan memilih Anies Baswedan.

Kemudian dari 100 persen pemilih PDIP, 28,9 persen menyatakan akan memilih Prabowo Subianto, sebanyak 44,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 4,3 persen akan memilih Anies Baswedan.

Dari 100 persen pemilih Golkar, sebanyak 27 persen menyatakan akan memilih Prabowo Subianto, kemudian 14,8 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,4 persen akan memilih Anies Baswedan.

Untuk Nasdem, sebanyak 40,8 persen menyatakan akan memilih Prabowo Subianto, kemudian 4,1 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 40,8 persen akan memilih Anies Baswedan. Sementara PKS, sebanyak 16,7 persen akan memilih Prabowo Subianto, kemudian 11,7 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 41,7 persen akan memilih Anies Baswedan.

Sedangkan pemilih PPP, sebanyak 18,4 persen akan memilih Prabowo Subianto, 18,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 15,8 persen akan memilih Anies Baswedan. Kemudian pemilih PAN, sebanyak 27,6 persen akan memilih Prabowo Subianto, kemudian 3,4 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 58,6 persen akan memilih Anies Baswedan.

Sementara pemilih Demokrat, sebanyak 20,0 persen akan memilih Prabowo Subianto, 15,3 persen akan memilih Ganjar Pranowo dan 17,6 persen akan memilih Anies Baswedan.

“Dari sini bisa dilihat kecenderungan responden pemilih parpol yang paling solid adalah Partai Gerindra dalam mendukung Prabowo Subianto, yakni mencapai 81,8 persen,” ungkapnya.

“Sementara untuk parpol lain, kecenderungan solid dalam mendukung kandidat tertentu belum terlihat signifikan,” kata Abdul Hakim.

Survei dilaksanakan pada 23-29 September dengan wilayah survei dilakukan di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200 orang. Margin of error mencapai 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (jpnn)

  • Bagikan

Exit mobile version