POLMAN, SULBAR EXPRESS – Hujan deras yang mengguyur kurang lebih enam jam di wilayah Kabupaten Polman, Sulbar, sejak Rabu malam, 5 Oktober 2022, hingga Kamis dini hari, 6 Oktober 2022, menimbulkan banjir di tujuh kelurahan dan sejumlah desa di lima kecamatan.
Dari pantauan Sulbar Express, sejumlah kawasan pemukiman warga yang diterjang banjir mulai dari Kelurahan Wattang, Madatte, Manding, Matakali, Lantora, Takatidung dan Batupanga. Selain itu, puluhan hektar sawah dan sejumlah sekolah dan ruas jalan di wilayah Polman juga terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, banjir di Kelurahan Batupanga dan Desa Mambu Kecamatan Luyo, mengakibatkan bronjong di Sungai Salurebong amblas kurang lebih 10 meter.
“Juga terjadi longsor di Desa Mammi, sempat menutup jalan dan masyarakat gotong royong bersihkan material longsor,” kata Kepala Pelaksana BPBD Polman Andi Afandi melalui telepon, Kamis 6 Oktober 2022.
BPBD Polman mencatat, banjir tersebut merendam 56 rumah di Kelurahan Batupanga, 20 rumah di Desa Mambu, dua sekolah dasar dasar dan satu MTs, serta Puskesmas Perawatan Batupanga.
“Titik banjir ada dimana-mana, diantaranya ada di Kecamatan Campalagian, Luyo, Mapilli, Polewali dan Binuang, ” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud mendesak Pemkab Polman segera mencari solusi mengatasi masalah banjir kedepan. Sebab, khususnya persoalan banjir di Kota Polewali sudah terjadi dari tahun ke tahun.
“Tahun 2020 kita sudah bahas di DPRD. Dan kami sudah setujui master plan Dinas PUPR terkait sistim drainase di Kota Polewali. Seharusnya sudah ditindaklanjuti tahun ini. Saya sudah bicara supaya secepatnya dihearing ini Dinas PUPR untuk dibicarakan seperti apa upaya pemda menangani masalah banjir ini,” tuturnya, Kamis 6 Oktober 2022. (ali)
