PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Mencegah terjadinya banjir, PT Pasangkayu mengerahkan satu unit excavator PC 200 melakukan pengerukan di Sungai Dusun Mandar Dua (Salo Apu), Desa Pakawa, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.
Pengerukan sungai tersebut dilakukan atas permintaan masyarakat Desa Pakawa khususnya di Dusun Mandar Dua. Di sana terjadi pedangkalan di daerah aliran sungai (DAS), sehingga terkadang air sungai meluap dan menyebabkan banjir di saat musim hujan.
Selain itu, juga terjadi longsor di pinggir sungai di sekitar jembatan yang menghubungkan Dusun Mandar Dua langsung ke Dusun Mambaapu, Desa Pakawa.
Longsornya area bantarab sungai itu diakibatkan banjirnya air Sungai Moi beberapa waktu lalu.
Kepala Dusun Mandar Dua, Kaluddin, menceritakan kalau warga Mandar Dua merasa sangat khawatir dengan tergerusnya pinggiran sungai akibat banjir.
Akibatnya, kata Kaluddin, hal itu bisa mengakibatkan terputusnya akses jalan mengganggu perekonomian masyarakat yang berada di Dusun Mandar Dua merupakan sebagian besar petani kelapa sawit.
“Saya mewakili masyarakat Dusun Mandar Dua ucapkan banyak terima kasih atas bantuan perusahaan PT Pasangkayu yang mau meminjamkan alat excavator untuk melakukan pengerukan Sungai Moi di Mandar Dua. Kami merasa sangat terbantu,” kata kaluddin.
Kepala Tekhnik PT Pasangkayu Agus Setiawan menyampaikan, pihaknya menurunkan alat satu unit excavator sebagai bentuk kepedulian kepada warga, khususnya yang berada di wilayah ring 1 PT Pasangkayu.
“Kami terus berupaya berikan yang terbaik buat masyarakat di ring satu perusahaan dalam memningkatkan kesejahteraannya,” papar Agus di Pasangkayu, Sabtu 15 Oktober 2022.
Sementara Community Development Officer (CDO) PT Pasangkayu Offier Paath mengatakan, kegiatan ini merupakan tanggung jawab perusahaan dalam memperhatikan segala sesuatu di sekitarnya.
“Ini merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat di ring satu perusahaan, dalam hal infrastruktur, sehingga dengan sendirinya kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata Opa, sapaan Ofier.
Asisten PSM/Kemitraan, Sumarno, meninjau dan tmengawasi pengerukan sungai. Ia menyampaikan, bantuan satu unit excavator ini merupakan bentuk kepedulian PT Pasangkayu kepada masyarakat.
“Ini bentuk kepedulian manejemen PT Pasangkayu, karena masyarakat Dusun Mandar Dua selama ini menjual hasil panen sawitnya ke pabrik kelapa sawit PT Pasangkayu,” pungkasnya. (ndi)
