MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Badan Pusat Statistik memulai pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)
Pendataan awal Regsosek merupakan pendataan seluruh penduduk yang mencakup seluruh profil dan kondisi sosial ekonomi, seperti kondisi sosioekonomi geografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan informasi sosial ekonomi lainnya.
Hasil Regsosek akan menyajikan peringkat kesejahteraan setiap penduduk yang akan membantu meningkatkan keefektifan program-program intervensi pemerintah.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik pun mengikuti pendataan yang dilakukan oleh BPS Sulbar, di Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu 15 Oktober 2022.
Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menjadi orang pertama yang didata.
Hal itu untuk mendapatkan dukungan pimpinan di daerah dalam mendorong partisipasi masyarakat.
“Kami sangat membutuhkan dukungan pimpinan di wilayah,” ujar Tina.
Lanjut Tina, pihaknya telah menurunkan 2.190 orang Tim pendata menyasar enam kabupaten. Waktu pendataan akan berjalan selama satu bulan.
“Kami berharap kepada masyarakat ketika menerima pendata dilapangan agar siapkan KTP, kita bangun satu data perlindungan sosial,” ungkapnya.
Dijelaskan, hasil dari pencacahan data sebagai upaya mempersiapkan satu data dalam menghadapi krisis. Data itu juga digunakan kementerian lembaga.
Data yang dihasilkan disuvervisi mulai tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat. Termasuk dari BPK untuk memastikan proses pendataan berjalan akuntabel. (*)