POLMAN, SULBAR EXPRESS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Polman sejak Sabtu siang hingga sore, 15 Oktober 2022, menyebabkan Sungai Riso, Kecamatan Tapango, meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.
Akibatnya, puluhan rumah warga terendam banjir dan dua rumah warga hanyut, kemudian satu warga dilaporkan hanyut.
“Data sementara di Desa Kurrak Kecamatan Tapango, empat rumah rusak dan 20 titik longsor, sedangkan di Desa Riso dua rumah hanyut, tujuh rumah rusak, dua jembatan rusak, dan satu jembatan gantung rusak, sedangkan di Desa Kalimbua sembilan rumah rusak dan satu jembatan rusak,”
kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman melalui WhatsApp, Minggu 16 Oktober 2022.
Saat ini tim SAR, TNI, Polri dan tim Tagana Pemkab Polman telah bergerak melakukan pencarian satu warga yang dinyatakan hanyut terbawa longsor.
“Ada satu orang ibu-ibu hanyut terbawa longsor kemarin sampai sekarang belum ditemukan, semua potensi telah dikerahkan lakukan pencarian yakni tim SAR,TNI, Polri, Basarnas, BPBD, PMI, Tagana dan dibantu warga setempat,” papar Andi Afandi.
Beberapa akses jalan antar dusun saat ini terputus di wilayah Kecamatan Tapango, material longsor berupa batu dan tanah menimbun badan jalan di berbagai titik, khususnya di tiga Desa yakni Riso, Kurrak dan Kalimbua.
“Diimbau kepada seluruh warga yang berada di bantaran sungai harap berhati-hati dan tetap waspada serta jangan panik,” tutur Camat Tapango, Tasdi. (ali)