MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar akan menerima 301 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar Zulkifli Manggazali menyebut jumlah kuota tersebut merupakan rekomendasi dari pemerintah pusat melalui Kemenpan RB yang sebelumnya telah menerima usulan Pemprov Sulbar.
“Usulan ke Menpan RB sebelumnya itu ada sebanyak 325 kuota, terdiri dari guru, kesehatan dan tenaga tekhnis. Yang kita terima sebanyak 301 orang, terbagi tiga formasi,” urainya, Rabu 2 November 2022.
Kini Pemprov Sulbar menunggu surat resmi terkait jadwal penerimaan PPPK dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Baru kementerian pendidikan sudah mulai pendaftarannya. Hanya kita belum menerima secara resmi dari BKN jadwal pelaksanaannya,” imbuh Zulkifli.
Ia menambahkan, dari jumlah kuris yang akan diterima, formasi guru terdapat 98 orang dinyatakan telah lulus karena telah memenuhi syarat passing grade pada di tahun sebelumnya.
“98 orang ini sudah memenuhi passing grade pada seleksi sebelumnya, baru kuotanya tidak terpenuhi. Jadi kebijakan pusat yang memenuhi itu sudah tidak ikut tes lagi,” tegas Zulkifli.
Sementara untuk seleksi kesehatan serta tenaga teknis masih menunggu jadwal resmi dari pusat untuk pelaksanaannya. Pendaftaran akan ditangani langsung oleh pihak pusat.
Pegawai Bidang Data BKD Sulbar, Wawan menambahkan, pihaknya akan langsung memproses tahapan jika telah menerima jadwal resmi penerimaan PPPK dari Jakarta.
“Iya sudah terbuka untuk guru, sementara untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan menunggu jadwal dari pusat,” terang Wawan.
Ia kemudian merinci jumlah formasi yang diterima tahun ini, yanki; 225 guru, tenaga kesehatan 20 orang dan tenaga teknis 56 orang. (idr/chm)
