Pengembangan Wisata Harus Bebas Sampah Plastik

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik saat berada di di Pantai Labuang, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik membuka kegiatan snorclean yang digagas oleh Pemkab Polman bersama Komunitas Laut Biru dengan tema “Menyelam Bersama, Bersihkan Laut” di Pantai Labuang, Desa Laliko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Rabu 9 November 2022.

Akmal Malik menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah menggelar agenda wisata snorclean. Ia menginginkan agar pengelolaan wisata harus bebas sampah plastik.

“Kalau kita ingin membersihkan stop plastik, kalau masih minum pakai plastik tidak akan bersih,” kata Akmal Malik.

Ia mengatakan, hal itu sudah ia lakukan termasuk di rumah jabatan. Ia berharap hal itu dapat diterapkan di Pantai Labuang.

“Saya minta agar pak Desa bisa memulai, buatlah desa ini bebas plastik dengan membuat peraturan kepala desa,” kata Akmal Malik.

Selain itu, ia juga meminta agar kedepan pantai Labuang dapat mengelar event lebih banyak lagi sehingga pantai bisa kembali bergairah. Seluruh pihak pun harus berkolaborasi untuk itu.

“Saya juga mengajak libatkan anak sekolah, dengan menghadirkan anak Paud SMP dan SMA,” ucap Akmal Malik.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polman Parial Patajangi berharap dukungan dari seluruh pihak termasuk pemerintah provinsi agar pantai tersebut dapat dikembangkan.

“Kawasan ini dapat dikembangkan menjadi kawasan pariwisata selama tidak hanya level lokal tetapi nasional,” ucap Parial.

Ia berharap, kedepan agar para investor dapat masuk untuk mengembangkan kawasan tersebut.

Ketua Panitia Imam Saleh Rudianto mengatakan, kegiatan itu digagas laut biru bekerjasama dengan Diknas Kabupaten Polewali. Event itu merupakan even ketiga yang digelar.

“Yang luar biasa karena ini masuk dalam kalender event pariwisata Polewali Mandar, sehingga kami menggelar dipantai Labuang,” kata Imam.

Pantai Labuang dipilih, karena pantai tersebut memiliki keanekaragaman ekosistem lautnya. Ini juga dinilai dapat menjadi salah satu upaya untuk peningkatan pariwisata daerah.

“Kita melibatkan masyarakat dan penggiat lingkungan, tujuannya agar masyarakat bisa sadar bagaimana menjaga dan mencintai laut, agar tetap bersih,” ucap Imam. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version