MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar mendorong pelayanan perizinan tambang lebih murah dan mudah, guna menghidupkan industri pertambangan di Sulbar.
Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik saat membuka acara Sosialisasi Pengendalian Pengawasan Izin Usaha Pertambangan Kepada Para Pelaku Usaha Pertambangan Khususnya Golongan Batuan se-Sulbar di Graha Sandeq PKK, Senin 14 Nopember 2022.
“Kita mendorong Sulbar bisa memaksimalkan potensi sumber daya alam. Makanya kuncinya adalah pelayanan, hadirkan pelayanan yang mudah, semudah-mudahnya dan seefektif mungkin,” ujar Akmal Malik.
Penting pula penyedia layanan menghadirkan data potensi. Demikian Dinas SDM agar dapat memberikan pelayanan perizinan lebih cepat. Karena itu pada kesempatan itu penjabat Gubernur Sulbar juga memaparkan Data Desa Presiasi (DPP) di salah satu wilayah sebagai contoh pentingnya data dalam memetakan potensi daerah.
Lanjut Akmal mengatakan, rumitnya pelayanan perizinan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Sulbar.
“Ekonomi kita selalu terendah. Kemiskinan begini terus dan penggunaan meningkat terus,” kata Akmal Malik.
Dia pun berpesan pemetaan data juga penting bagi pelaku usaha pertambangan dalam melihat status hutan yang akan dikelola.
“Wilayah Sulbar banyak hutan lindung, hati-hati agar kegiatan eksplorasi jangan sampai menyentuh hutan lindung, nanti konflik hukum,” tegas Akmal Malik. (*)