SEBUAH rumah terlihat cukup mencolok di antara rumah lainnya yang terletak di pinggir jalan Dusun Manjopai, sekira lima ratus meter dari Kantor Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar.
Oleh:
M. Danial
– Polman, Sulbar –
Rumah panggung berukuran sekira 7 x 10 meter itu dominan bercat biru muda strip putih pada beberapa bagian. Dinding depan dan samping kanan kiri rumah, tangga dan pagar semua berwarna yang sama.
Pemilik rumah, Muhammad Yusuf, 45 tahun adalah pendukung berat tim Argentina pada Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai 20 November mendatang. Menariknya, Muhammad Yusuf kompak dengan istrinya, Nurmi (45 tahun) sebagai pendukung tim Tango tersebut.
Tidak heran, pasangan suami-istri itu kompak pula mengekspresikan kecintaan pada tim favoritnya melalui warna yang identik timnas Argentina.
“Sejak dulu saya selalu (unggulkan) Argentina, sejak zaman Maradona,” ungkap Muhammad Yusuf, saat disambangi di rumahnya Rabu pekan lalu.
Sang istri, Nurmi menambahkan bahwa dirinya selalu saling menyemangati dengan demi kecintaan pada tim Argentina. Salah satu putra pasangan Yusuf – Nurmi bernama Raju yang menjadi pemain sepak bola, selalu pula menjagokan tim Argentina.
Warna biru muda mendominasi pula bagian dalam rumah pasutri tersebut. Bahkan perabot dapur dan perlengkapan lainnya, termasuk peralatan pertukangan, sengaja dicat dengan warna biru muda strip putih yang mencirikan kebanggaannya sebagai penggemar Lionel Messi dan kawan-kawan. Beberapa hiasan dinding pun berwarna yang sama. Termasuk poster sepak bola diberi latar belakang warna biru muda strip putih.
Sedangkan pada bagian depan rumah, terlihat pernak-pernik Piala Dunia 2022. Ada pula poster pemain timnas Argentina, dan puluhan bundaran kecil yang bertuliskan negara peserta Piala Dunia di Qatar.
Pada bubungan rumah, terlihat pula replika bola berukuran besar. Sejak diberitakan media dan viral di media sosial, kekinian rumah Yusuf – Nurmi menjadi perhatian. Tidak sedikit pengguna jalan maupun yang sengaja mampir untuk berswafoto.
Yusuf mengaku selalu membarui cat rumahnya setiap menjelang perhelatan sepak bola Piala Dunia maupun Piala Eropa. Pengakuannya pula, selalu mengunggulkan tim Argentina karena menurutnya, memiliki materi pemain yang berkualitas dan selalu berpeluang sebagai juara.
“Saya suka Argentina karena selalu juara, apalagi ada anakku pemain sepak bola juga,” ungkap Yusuf, yang pada masa mudanya juga menjadi pemain kesebelasan Orion, Karama.
Mengecat rumah dengan warna yang identik dengan tim Argentina, diakui kerap menjadi tertawaan warga. Tapi, Yusuf mengaku cuek. Ia hanya menyesuaikan warna pagar yang dianjurkan pemerintah desa menjelang perayaan HUT Proklamasi RI.
Saat menjelang piala dunia seperti sekarang, cat pagar rumahnya dibaluri kembali dengan warna biru muda strip putih. Karena kegemaran Yusuf terhadap sepak bola, dirinya sebagai nelayan sudah mengaturnya waktu melaut agar dapat menyaksikan tim favoritnya berlaga di layar kaca.
“Saya selalu mengatur waktu. Seperti sekarang, istirahat dulu (melaut) sampai Piala Dunia selesai,” jelasnya.
Bagaimana kalau tim andalannya kalah? Ia mengaku tidak mau berandai-andai. Katanya, dalam pikirannya tidak pernah terlintas Lionel Messi dan kawan-kawan kalau.
“Saya tidak pernah berpikir Argentina kalah, pokoknya saya yakin Messi dan timnya juara Piala Dunia tahun ini,” tandas Yusuf menyemangati dirinya.
Karena kecintaan pasutri tersebut pada tim Argentina, Nurmi mengungkapkan, jika kondisi ekonominya sebagai nelayan kurang menggembirakan, suaminya rela berhutang agar cat rumahnya bisa dibarui sesuai warna kebanggaannya.
“Kalau kebetulan belum cukup uang beli cat, dia pinjam di penjual cat, nanti ada uang baru dibayar lagi,” terang Nurmi, sambil tertawa.
Nurmi mengungkapkan, karena kecintaan pada tim Argentina, saat menikahkan putranya tahun lalu, warna dekorasi pernikahan sengaja dibuat bernuansa warna bendera Argentina.
“Bagi dia, dekorasi pernikahan dan perlengkapan lain, termasuk perlengkalan yang dibawa ke perempuan warnanya ada nuansa tim Argentina. Jalanan juga dicat warna yang sama,” ungkap Nurmi.
Sang suami yang berada di sampingnya hanya tersenyum mengamini cerita istrinya. Walau pasutri Yusuf – Nurmi membanggakan tim Argentina setiap Piala Dunia, tidak akan mengalahkan kebanggaannya pada Indonesia, walau tim nasional Merah Putih masih bermimpi untuk berlaga di Piala Dunia. Kita doakan Timnas Indonesia suatu saat bisa lolos masuk Piala Dunia. (*)