MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulbar melakukan audiens dengan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, Senin 14 November 2022.
Dalam kesempatan itu, Akmal Malik menyinggung pentingnya sinergi seluruh elemen dalam memacu pembangunan Sulbar. Termasuk dengan insan pers.
Hal tersebut disampaikan Akmal di hadapan Ketua PWI Sulbar, Naskah M Nabhan dan jajaran di Rujab gubernur Sulbar, kemarin.
Melalui PWI, penjabat gubernur menitip pesan kepada seluruh awak media agar aktif membangun kolaborasi positif dengan pemerintah daerah, bersama-sama mendorong pertumbuhan daerah sesuai peran masing-masing.
“Membangun Sulbar tidak bisa sendiri-sendiri media juga harus terlibat, berkontribusi untuk daerah,” tegas Akmal yang juga menjabat Dirjen Otda Kemendagri.
Kehadiran pengurus PWI Sulbar dalam rangka melaporkan kesiapan delegasi provinsi ke-33 ini menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim).
Akmal menyambut dan menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar mensupport PWI Sulbar yang akan membawa nama daerah dalam Porwanas 2022 di Malang.
“Tentu sangat penting teman media wartawan membangun silaturahmi. Kami dari provinsi tentu akan memberikan dukungan,” ujarnya.
Ia memotivasi agar seluruh kontingen yang diberangkatkan dapat meraih hasil maksimal. “Kami berharap dapat berprestasi yang utama adalah silaturahmi,” terang Akmal.
Ketua PWI Sulbar Naska M Nabhan mengatakan, secara umum, Sulbar sudah siap mengikuti perhelatan olahraga wartawan dua tahunan tersebut.
Dijelaskan, seluruh anggota kontingen yang ikut andil dalam Porwanas 2022 merupakan awak media yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Total ada 21 peserta beserta official yang akan berangkat pada Kamis 17 November malam, menggunakan kapal laut. Semuanya wartawan,” papar Naskah di hadapan penjabat gubernur, kemarin.
Porwanas merupakan wahana berkumpulnya insan pers untuk bersilaturahmi, membangun sportivitas, meningkatkan prestasi melalui olahraga serta mengokohkan kebersamaan.
“PWI sekarang sudah sangat ketat. Ketika ingin menjadi anggota PWI, harus lulus UKW. Tidak bisa lagi wartawan yang tidak kompeten masuk ke PWI,” tandas Naska M Nabhan. (idr/chm)