MAJENE, SULBAR EXPRESS – Sejumlah wilayah di Kabupaten Majene, Sulbar, mengalami banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Sabtu malam hingga Jumat, 17-18 November 2022.
Ketinggian banjir bervariasi mulai dari lutut hingga dada orang dewasa. Fenomena ini, juga membuat fasilitas pelayanan sejumlah kantor terpaksa ditutup sementara dan menunggu air surut.
Pantauan di lapangan, banjir terjadi di area Pasar Sentral Majene, Sungai Saleppa, ratusan rumah warga terendam, sebagian jalan trans Sulawesi hingga ke pelosok pedesaan mengalami hal serupa.
Kejadian ini, Polres Majene bergerak untuk membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke tempat yang lebih aman menggunakan kendaraan mobil patroli.
Di lokasi lainnya, para personel juga sibuk menyingkirkan pohon tumbang material longsor di wilayah Sendana.
“Kami terus menginstruksikan seluruh personel agar segera melakukan koordinasi ke pihak terkait untuk menyediakan tempat evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian.
Ia mengimbau kepada personel untuk tetap berkoordinasi dengan camat dan berbagai pihak agar disediakan tempat evakuasi untuk masyarakat. Dan kepada masyarakat perlu kewaspadaan yang lebih ekstra, karena intensitas hujan belum redah sampai saat ini.
Ia mengingatkan, baik personel maupun masyarakat untuk tetap memperhatikan keselamatan dengan meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang dan jangan panik.
“Hingga saat ini, para personel masih terus setia memberikan pelayanan kepada masyarakat meski di bawah derasnya guyuran hujan,” tuturnya. (hfd)