MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Provinsi Sulbar merupakan daerah dengan banyak potensi bencana alam, seperti tanah longsor, gempa bumi dan banjir.
Kondisi geografisnya yang berupa pegunungan, terdapat lereng, tebing dan jurang, ditambah kurangnya pagar alamiah seperti pepohonan dan rumpun bambu yang melindungi permukiman, menjadi salah satu penyumbang besarnya potensi terjadinya bencana alam.
Untuk itu, Danrem 142 Tatag Brigjen TNI Farouk Pakar menggelar apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Aula Andi Depu Korem 142 Tatag, Mamuju, Senin 21 November 2022.
Apel ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan satuan jajaran Korem 142 Tatag dan unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi, termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana prasarana yang dibutuhkan guna mengantisipasi terjadi bencana alam.
“Guna memelihara kesiapsiagaan itulah, maka hari ini kita melakukan gelar kesiapsiagaan sebagai upaya dalam rangka mempersiapkan diri dan satuan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut,” kata Danrem.
Diakhir amanatnya, Danrem mengajak kepada prajurit Korem 142 Tatag dan jajaran agar mempersiapkan segala sarana prasarana yang dimiliki untuk dapat dikerahkan dalam menanggulangi bencana untuk menjadikan tolak ukur bagi kesiapan penugasan satuan kedepan. Harapannya, setiap indikasi segera bisa diantisipasi dan menindaklanjutinya dengan meminimalisir serta meniadakan korban akibat bencana alam.
Dalam kesempatan ini Danrem juga mengecek kesiapan alat peralatan baik alat komunikasi, alat kesehatan, peralatan dapur lapangan dan tenda serta sarana evakuasi. (*)