Tanggul Jebol, Area Persawahan Warga di Polman Kena Dampak

  • Bagikan

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Jebolnya tanggul mengakibatkan air Sungai Kunyi di Lingkungan Jambu Tua, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, meluap. Akibatnya, lima hektar sawah milik warga jadi rusak.

Lima hektar sawah yang ludes tersebut berbatasan langsung dengan Sungai Kunyi. Warga setempat kemudian  melaporkan hal ini ke dinas terkait. Mereka meminta pemerintah segera memperbaiki tanggul penahan debit air, sebab masih terdapat puluhan hektar hamparan sawah yang terancam ruaak.

“Pernah anggota ke dinas terkait melapor, tapi mereka bilang belum ada anggarannya, tahun depan baru ada,” ujar salah satu pemilik sawah di Lingkungan Jambu Tua, Amran melalui telepon, Senin 5 Desember 2022.

Amran mengungkapkan, tanggul penahan debit air itu sudah tua. Sarana itu dibangun puluhan tahun lalu, sehingga saat tanggul jebol volume air sungai kebanyakan lari ke sungai kecil dibanding sungai induknya.

“Puluhan hektar sawah terancam kalau tidak ditangani cepat. Karena kalau banjir, volume air sungai bisa mencapai ketinggian di atas lima meter, sehingga sawah sekitar sungai akan tertimbun,” jelasnya.

Amran berharap Pemkab Polman segera turun tangan. Sebab setiap kali hujan deras berlangsung lama, maka Sungai Kunyi bakal meluap lalu menghantam dan merendam puluhan hektar sawah di sekitarnya.

“Puluhan hektar sawah yang terancam ludes ini pemilikny banyak, sekarang mereka hanya bisa pasrah karena sudah melaporkan kejadian ini ke pemda,” tambahnya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan Polman Muh Yunus mengatakan, jebolnya tanggul sehingga air sungai menghantam area persawahan warga bukan merupakan kewenangannya. Sehingga ia berharap warga pemilik sawah melaporkan hal ini ke Dinas PUPR.

“Bagusnya ini melapor ke Dinas PU, karena bidang yang saya tangani khusus
asuransinya saja,” pungkasnya. (ali)

  • Bagikan