MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik meminta setiap kabupaten di Sulbar serius dalam penanganan stunting.
Hal itu disampaikan pada Executive Meeting dengan Pimpinan Keuangan Negara VI / Anggota VI BPK RI dengan kepala daerah se-Subar di Kantor BPK Perwakilan Sulbar, Jumat 20 Januari 2023.
Executive meeting ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara melalui percepatan penyelesaian tindaklanjut.
“Salah satu permasalahan terbesar di Sulbar adalah stunting. Saya berharap BPK melakukan audit kinerja dalam penanganan stunting, tentunya dengan pemeriksaan spesifik agar stunting bisa tertangani. Marilah kita serius dalam penanganan stunting ini,” ajak Akmal.
Terkait tindaklanjut tata kelola keuangan kabupaten dari hasil audit kinerja BPK Perwakilan Sulbar, Akmal menyampaikan bahwa terdapat beberapa kabupaten yang sudah mencapai tindaklanjut, diantaranya Pemkab Mamuju 87,29 persen, Pemkab Majene 77,23 persen, Pemkab Mamasa 76,16 persen, dan Pemkab Mamuju Tengah 75,16 persen.
Ia menghimbau semua kabupaten agar mematuhi tindaklanjut tersebut. “Alhamdulillah dengan capaian angka-angka ini, ini akan menjadi rekomendasi setiap kabupaten dan kita perlu upaya besar lagi,” pungkasnya. (*)