POLMAN, SULBAR EXPRESS – Seorang ibu rumah tangga (IRT) mendatangi ruang SPKT Polres Polman, Rabu 25 Januari 2023. Tujuannya melaporkan suaminya karena merasa jarang diberi nafkah berupa uang bulanan.
IRT tersebut bernama Rahmi. Ia bersama bayi dan ibunya mengadu ke Polres Polman, selain itu Rahmi juga membawa serta buku nikahnya sebagai bukti pendukung laporannya.
Rahmi menceritakan, sejak menikah Maret 2022, ia jarang diberi uang oleh suaminya yang berdomisili di Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Bahkan suaminya cuma memberu Rp 100 ribu per dua bulan.
“Biasa cuma dikasih uang Rp 100 ribu. Kalau dimintai uang, bilang tidak ada. Kita ditelantarkan, dia tidak bertanggung jawab. Kita mau laporkan suami karena jarang ngasih nafkah,” ujarnya di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Polman, Rabu 25 Januari 2023.
Menurut Rahmi, ia bersama suaminya tidak pernah pacaran sebelumnya, tapi dijodohkan. Tak berselang lama, usai nikah, suaminya pulang kampung ke Jeneponto dengan alasan berdagang mencari nafkah.
“Suami saya berdagang campuran di kampungnya di Jeneponto, tapi jarang kasih uang,” jelasnya.
Sementara itu, ibu Rahmi, Suriyanti menuturkan, dua bulan usai nikah menantunya pernah balik ke Polman, saat itu ia memberi uang ke istrinya Rp 200 ribu.
“Nanti istrinya mau melahirkan baru dikasih Rp 500 ribu, karena dikasih tahu kalau istrinya mau melahirkan, tapi tidak ada biayanya,” pungkasnya. (ali)