MAJENE, SULBAR EXPRESS – Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk di muka bumi, karena peranan penting air dalam kehidupan haruslah di imbangi dengan pemeliharaan dan pengelolaan yang baik.
Pernyataan ini, dipaparkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri saat menghadiri Syukuran terbangunnya irigasi air tanah dangkal dan penanaman perdana lombok besar di Lingkungan Puawang Kelurahan Baruga Dhua Kecamatan Banggae Timur, Rabu 25 Januari.
Ia menjelaskan, kendala utama pembangunan pertanian di Kabupaten Majene pada umumnya ketersediaan air yang merupakan faktor kunci dalam pengelolaan usaha tani. “Keadaan ini, sangatlah tepat dikatakan, bahwa air adalah sumber kehidupan,” paparnya.
Dijelaskan, air sebagai zat pengurai proses produksi pertanian. “Seperti kondisi selama ini di alami kelompok tani Bina Lestari, dan sekarang sudah mengalir ke lahan pertaniannya bersama lahan pertanian lainnya melalui pembangunan irigasi air,” tuturnya.
Kesinambungan usaha tani di Lingkungan Puawang lanjutnya, sangat diharapkan khususnya komoditi yang mempunyai nilai ekonomi sehingga. “Jika terjadi kelangkaan produksi komoditi pertanian tentu berdampak pada kenaikan harga di pasaran,” ujarnya.
Dijelaskan, sektor pertanian merupakan salah satu sektor penyumbang terjadinya inflasi, karena sektor pertanian sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda perekonomian di daerah. “Ada beberapa komoditi pertanian yang sangat strategis dapat menyebabkan terjadinya inflasi, salah satunya komoditi cabe, dan sekarang kita melakukan penanaman perdana,” tuturnya.
Ia mengucap apresiasi ketua dan anggota kelompok tani Bina Lestari yang telah melaksanakan acara syukuran atas terbangunnya irigasi air tanah dangkal yang merupakan pertanda bahwa kendala selama ini sudah terpecahkan. “Kepada para penyuluh lapangan di Kecamatan Banggae Timur untuk terus melakukan pendampingan dalam memberikan bimbingan kepada para kelompok tani,” pintanya.
Ia berharap, kepada kelompok tani untuk tetap bekerja maksimal dengan memanfaatkan sarana produksi dan teknologi dalam bertani. “Bantuan irigasi air ini sifatnya stimulan sehingga ke depan kelompok tani bisa lebih mandiri dalam menyiapkan sarana produksi lainnya sehingga pertanian di Majene semakin maju, mandiri dan modern,” pungkasnya. (hfd)