PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Pemerintah terus menempuh berbagai cara dalam menurunkan stunting.
Hal itu ditindaklanjuti Pemkab Pasangkayu dengan stakeholder terkait dalam percepatan penurunan stunting, termasuk dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Ketua TP PKK Kabupaten Pasangkayu Aulia Yaumil kali ini mengunjungi tiga desa dalam memaksimalkan peran PKK dalam pencegahan maupun penurunan stunting, sekaligus peningkatan ketahanan pangan.
Ini merupakan kunjungan awal TP PKK di tahun 2023. Aulia Yaumil mengunjungi Desa Towoni, Kasano dan Buluparigi di Kecamatan Baras, Kamis 2 Februari 2023.
Aulia Yaumil mengatakan, sebagai lembaga kemasyarakatan dan mitra pemerintah, baik tingkat provinsi kabupaten, kecamatan dan desa, PKK harus dapat bersinergi satu sama lain dan secara optimal membantu penuntasan program pemerintah yaitu menurunkan prevalensi stunting.
“Salah satu fokus kita kali ini adalah bagaimana percepatan penurunan stunting dan peningkatan ketahanan pangan. Olehnya itu, peran seluruh kader PKK sangat penting bagi keberhasilan suatu program terutama keaktifan dari Dasawisma,” tutur Aulia Yaumil.
Ia mengajak agar Dasawisma diaktifkan, karena imi merupakan jantung PKK yang terdiri dari kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 KK untuk berperan dalam mempermudah jalannya suatu program.
Aulia juga mengimbau kader PKK untuk mendukung dan membantu Ketua PKK Desa dalam melaksanakan program-program PKK.
“Intenskan edukasi terkait dampak stunting, sehingga masyarakat dapat memahami dengan baik risiko stunting bagi generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Diakhir kegiatan, Aulia Yaumil membagikan berbagai jenis bibit sayuran sebanyak satu paket per Dasawisma dan dirangkai pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga. (ndi)
