JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah jatuh pada Kamis 23 Maret 2023. Salat tarawih akan dilakukan pada Rabu malam, 22 Maret 2023.
PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal dalam menentukan awal bulan Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1444 H.
“Umur bulan Syakban dengan demikian 1444 H adalah 30 hari dan tanggal 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti dalam konferensi pers, Senin 6 Februari 2023.
Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Ramadan 1444 H belum terjadi. Ijmak terjadi pada esok harinya, Rabu, 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023 pukul 00.25.41 WIB.
Menurutnya, tinggi bulan pada saat Matahari terbenam di Jogjakarta yaitu +07° 57′ 17”, dengan demikian hilal sudah wujud. Sehingga di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan sudah berada di atas ufuk.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga menetapkan awal bulan Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah. Sayuti berujar, 1 Syawal 1444 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023. Kemudian 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M.
Sementara itu, Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada 27 Juni 2023 dan Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah jatuh pada 28 Juni 2023 mendatang. (jpc)