MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Dalam upaya untuk memaksimalkan pengelolaan anggaran di wilayah Sulbar, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Mamuju menggelar rapat koordinasi pelaksanaan anggaran tahun 2023.
Menurut Kepala KPPN Mamuju Muhammad Indarto, rapat kordinasi digelar bersama dengan mitra KPPN Mamuju, kegiatan itu digelar dalam rangka melakukan evaluasi atas kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2022 dan persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2023.
“Kami tentu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerjasama dan upaya seluruh satker lingkup KPPN Mamuju dalam melaksanakan perannya dengan sangat baik selaku pengelola keuangan APBN 2022,” kata Indiarto.
Menurutnya, untuk tahun anggaran 2022 pagu APBN yang dialokasikan pada Kementerian/Lembaga yang disalurkan melalui KPPN Mamuju senilai Rp 2,7 triliun dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp 2,6 triliun atau sebesar 95,7 persen.
“Sedangkan pada tahun anggaran 2023 ini pagu aggaran yang dialokasikan pada kementerian/lembaga mitra kerja KPPN Mamuju sebesar Rp 2,7 triliun. Ini sama dengan tahun 2022,” ucapnya.
Ia mengatakan, pelaksanaan anggaran tahun 2022 capaian nilai IKPA tahun anggaran 2022 rata-rata satker adalah sebesar 92,03. Dengan nilai IKPA tertinggi sebesar 100 dan nilai IKPA terendah sebesar 50,13.
“Untuk itu mohon perhatian dari Bapak dan ibu dapat mengawal pada tahun 2023 ini,” ucapnya.
Selain melakukan evaluasi pelaksanaan Anggaran tahun anggaran 2022, pada kesempatan itu juga pihaknya melakukan sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan APBN yang baru saja terbit yaitu PMK Nomor 210 tahun 2022 yang menggantikan PMK Nomor 190 Tahun 2013 sebagai pegangan satker dalam melaksanakan anggaran kedepan.
Sementara Keppala Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sulbar M. Saybani mengaku sangat mengapresiasi capaian pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh mitra satker KPPN Mamuju.
Ia pun berharap agar capaian dapat terus dimaksimalkan untuk pelaksanaan anggaran tahun 2023.
“Kita berharap melalui rakor ini dapat mewujudkan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi kedepan,” tandasnya. (idr/ham)