MAJENE, SULBAR EXPRESS – Air bersih dan sanitasi layak adalah kebutuhan dasar masyarakat, juga salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, pada sektor lingkungan hidup adalah memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.
Hal ini, dituturkan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Majene Muhammad Mufli, Selasa 7 Februari.
Ia menyebut, untuk 2023 Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Majene lebih terfokus pada pembuatan sarana dan sarana air bersih dan pembuangan air besar.
“Pembuatan sarana dan prasarana air minum ini, sekitar 15 titik di wilayah Kabupaten Majene, mulai di Kecamatan Banggae Timur hingga Malunda melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023,” terangnya.
Dijelaskan, pembangunan sarana dan prasarana air minum, mulai dari intake, resapan hingga sambungan ke rumah warga. “Sasarannya ini, mendekatkan Infrastruktur air bersih kepada masyarakat agar tidak kesulitan dengan air bersih, khususnya masyarakat yang tidak memiliki air bersih dan tidak layak,” jelasnya.
Untuk pembangunan sarana dan prasarana pembuangan air besar lanjutnya, akan dimulai pada Februari atau Maret 2023. “Kita perkirakan, sekitar 1000 lebih KK (Kepala Keluarga) yang akan menerima pembuangan air bersih ini,” sebutnya. (hfd)