Harga Beras Mengalami Kenaikan

  • Bagikan
RAPAT. Kepala Diskopdagrin Majene Busri saat memimpin rapat stafnya.

MAJENE, SULBAR EXPRESS – Harga beras di Pasar Sentral dan pasar lainnya di Kabupaten Majene mulai mengalami kenaikan.

Hal ini, disampaikan seorang masyarakat Majene bernama Nadia. Ia mengungkapkan, kenaikan harga beras sejak akhir 2022 hingga sekarang.

“Harga beras kepala sebelum hanya Rp11.400 perkilo naik menjadi Rp12.400 perkilo begitu juga beras ciliwung sebelum hanya Rp10.600 perkilo naik menjadi Rp11.800, begitu juga harga minyak goreng,” urai Nadia, Selasa 14 Februari.

Berdasarkan data monitoring lapangan dari Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Majene, bahwa harga beras memang mengalami kenaikan.

“Betul, harga beras sekarang sedikit mengalami kenaikan, dan untuk harga minyak goreng masih tetap tidak mengalami kenaikan, seperti minyak goreng merek minyak Kita masih dengan harga Rp21.333 perbotol dengan ukuran 1000 ml,” terang Busri Kepala Diskopdagrin Majene saat memimpin rapat stafnya.

Kenaikan harga beras lanjutnya, disebabkan bencana alam dengan membanjiri sejumlah persawahan petani padu disejumlah wilayah di Sulawesi Selatan, Kabupaten Pinrang, Pare-pare dan Makassar termasuk Kabupaten Polman di Sulbar.

“Belum lama ini, bencana banjir terjadi dengan curah hujan tinggi di wilayah Sulawesi Selatan termasuk di Sulbar, sehingga para petani mengalami gagal panen, dan saat ini Pemerintah Daerah Majene juga terus melakukan upaya,” akunya. (hfd)

  • Bagikan