Cegah Konflik di Pemilu, Kapolda Sulbar Rangkul Tokoh Lintas Etnis

  • Bagikan
Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca berdialog dengan tokoh lintas etnis terkait Pemilu 2024, Jumat 24 Februari 2024.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Tahapan Pemilu 2024 sudah berjalan. Menuju hari ‘H’ tinggal setahun lagi. Stabilitas kamtibmas sangat diperlukan guna menyukseskan event elektoral lima tahunan itu.

Untuk maksud tersebut, Kapolda Sulbar Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat lintas etnis yang mendiami Sulbar. Agenda ini dikemas dalam Jumat Curhat yang digelar di Balkon Mapolda Sulbar, Jumat 24 Februari 2023.

Terdata ada sembilan perwakilan suku yang hadir, yakni Mandar, Bugis, Makassar, Jawa, Bali, Mamasa, Toraja, Kalumpang, dan NTT.

Irjen Pol Verdianto menyampaikan, silaturahmi ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat melalui kemitraan anggota Polri dan masyarakat. Sehingga terbentuk hubungan baik dan dapat bersinergi dalam kegiatan-kegiatan positif di tengah masyarakat.

Lanjut Kapolda, menghadapi persoalan kamtibmas, khususnya agenda politik  penyelenggaraan Pemilu 2024, tentu sangat diperlukan sinergitas antara Polri dan masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif baik sebelum, saat dan setelah pemilu nantinya.

“Bersama kita cegah dan tanggulangi persoalan kamtibmas yang ada agar tidak berkembang menjadi masalah yang semakin meluas,” ajak Kapolda.

Bersamaan itu, Kapolda juga berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada seluruh masyarakat di Sulbar, mengingat banyak yang harus dicegah terutama isu SARA jelang Pemilu.

Tujuannya, sambung Kapolda, agar tidak terjadi konflik antar warga. Dengan begitu akan tercipta kondisi yang kondusif pada Pemilu 2024.

Selanjutnya, tokoh masyarakat Kalumpang, Pdt Robert Borrong yang juga ketua Sekolah Tinggi Theologia (STT) Sulbar menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Sulbar yang menggandeng seluruh suku yang ada di Sulbar

“Saya mengapresiai silaturahmi ini, baru hari ini kami semua ketua paguyuban suku bertemu bapak kapolda. Sehingga kami bisa mencurahkan uneg-uneg kami, kami siap mendukung terciptanya situasi yang aman saat pemilu nanti,” ujar Pdt Robert. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version