JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menemui Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.
Keduanya membahas percepatan penurunan Stunting atau masalah pertumbuhan anak di Sulbar dan berharap dapat melakukan penanganan secara efektif, memaksimalkan anggaran yang ada.
Upaya yang didorong adalah memastikan intervensi yang dilakukan tepat sasaran serta melakukan aksi nyata dalam penanganan keluarga sasaran.
Pemprov melalui keterangan resmi memaparkan bahwa pemerintahan Sulbar di bawah kendali Akmal Malik, kini mendorong setiap pejabat eselon menjadi pengapu keluarga berisiko stunting.
“Saya telah meminta para eselon untuk menjadi pengampu Stunting,” ucap Akmal.
Kebijakan ini juga diutarakan ketika berdialog kepala BKKBN pusat di Jakarta.
Akmal tak lupa mendorong Data Desa Presisi (DDP) sebagai rujukan penanganan, sehingga intervensi lebih tepat sasaran. Dengan begitu, besaran dana yang dikucurkan pusat ke daerah tidak lebih banyak untuk pelatihan.
“Saya kritisi itu DAK (Dana Alokasi Khusus) non Fisik. Biaya operasional pendamping kenapa pendamping dikasi uang, sementara orang didampingi tidak mendapat uang,” beber Penjabat Gubernur Sulbar.
Akmal yang juga Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri menekankan bahwa konfergensi memang penting, tetapi kalau konfergensi tidak dimaknai dengan baik, itu akan menjadi masalah. (rls/chm)