MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pembangunan gedung DPRD Sulbar dipastikan berlangsung tahun ini. Proses tender sisa memutuskan kontraktor pemenang.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik menerangkan, pembangunan gedung wakil rakyat Sulbar telah menemui titik terang usai ia bertemu pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, pekan lalu.
“Alhamdulillah kita bersyukur proses tender telah selesai. Kemarin ada lelang yang mengerucut pada satu pemenang. Itu saya belum tahu, tetapi kita bersyukur teman-teman DPRD akan segera dibangun kantor,” kata Akmal Malik, Jumat 10 Maret 2023.
Akmal menerangkan, bangunan harus segera dikerjakan agar terjalin kesetaraan antara legislatif dan eksekutif Sulbar.
“Kita ingin ada kesetaraan antara pemerintah dan DPRD kalau Pemprov dibangun gedungnya, DPRD juga dibangun gedungnya agar kita sama-sama bekerja,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan kantor tersebut dimulai tahun ini setelah penetapan pemenang tender oleh pihak Kementerian.
“Tahun ini dimulai, anggarannya itu sekira Rp 120 M karena melibatkan BUMN, tetapi tugas kita menjaga agar uang itu tidak kembali lagi ke pusat,” ucapnya.
Ia mengaku, yang menjadi kendala selama ini adalah lamanya proses tender dan penetapan pemenang dari pihak kementerian sehingga pengerjaan belum juga dimulai.
Gedung DPRD Sulbar turut terdampak gempa 6,2 magnitudo yang melanda Sulbar pada 15 Januari 2021. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gedung DPRD Provinsi Sulbar telah lama direncanakan, dengan pagu Rp 123.543.881.000.
Sementara Kepala Dinas PU Sulbar Muh Aksan mengatakan untuk prosesnya masih berada di Kementerian PUPR. Pihaknya masih menunggu hasil penetapan terkait pemenang.
“Ini tahun rencananya, kita sisa menunggu penetapan. Calon pemenang sudah ada tetapi belum ditetapkan,” bebernya.
Sejak musibah gempa Anggota DPRD berkantor di bangunan sementara yang ada, Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi pun berharap agar bangunan kantor DPRD dapat segera dikerjakan dan diselesaikan.
“Kita menunggu saja ground breakingnya. Kalau bisa tahun ini selesai, karena tahun depan tinggal beberapa bulan saja,” ucap Suraidah. (idr/chm)