MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Tim Seleksi (Timsel) Calon Komisioner KPU empat kabupaten di Sulbar telah menyelesaikan tahapan pendalaman berkas administrasi ratusan pendaftar. Hasilnya, 173 nama dinyatakan berhak ke fase selanjutnya.
Diketahui, terdapat 14 orang gugur di tahap awal. “Total yang mendaftar 187, dan yang lolos mengikuti tahap selanjutnya 173,” kata Ketua Timsel, Atjo Taufik Arsa, Senin 27 Maret 2023
Ketua Timsel yang akrab disapa Copik membeberkan bahwa belasan peserta gugur karena beragam kendala. Diantaranya, tidak mampu memenuhi syarat terkait ijazah, juga ada yang belum cukup umur.
“Yang terpaksa gugur itu karena memang tak penuhi syarat sesuai PKPU terkait. Seperti, berkas masih ada yang kurang. Juga ada tidak sah dan absah, misal ijazah tidak dilegalisir. Adajuga yang mendaftar tapi umur belum sampai,” urai Copik, Senin sore
Jelasanya, kata dia, penelitian berkas oleh Timsel dijalankan merujuk dan berpedoman pada PKPU.
“Jadi, peserta yang gugur karena memang tak memenuhi persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Dan dalam penelitian administrasi, Timsel berpedoman pada Juknis dan tetap berkonsultasi dengan KPU RI,” tegasnya.
Copik menambahkan, sejak awal Timsel juga telah menyarankan kepada para pendaftar agar menyetor berkas fisik lebih awal. Diketahui, tahap pedaftaran berlangsung 6-17 Maret 2023.
“Kenapa diminta memasukkan lebih cepat agar jika ada kekurangan atau masalah pada berkasnya, masih bisa dibenahi sepanjang masih dalam tahap pendaftaran. Intinya, sejak awal kita berupaya memudahkan pendaftar,” tandas Copik, menambahkan.
Pada 26 Maret, Timsel mempublis hasil penelitian administrasi bakal calon anggota KPU Kabupaten/Kota Majene, Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu Periode 2023-2028. Mereka yang lulus berhak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Para peserta yang lolos tahap seleksi administrasi dengan rincian masing-masing; Kabupaten Majene 43 orang; Kabupaten Mamuju 44 orang; Kabupaten Mamuju Tengah 41 orang; dan Kabupaten Pasangakayu 45 orang.
Seleksi tertulis dan tes psikologi akan dilaksanakan pada Kamis 30 Maret hingga Sabtu 1 April mendatang.
Rencananya, tes tertulis diselenggarakan di Kampus Baru Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Majene. Sedang tes psikologi terjadwal di Hotel Grand Maleo, Mamuju. Tes tertulis pun nantinya akan berbasis Komputer (CAT) dan akan dilakukan hanya satu sesi.
“Soalnya itu langsung dari KPU RI, dengan total 105 dengan pembagian 100 pilihan ganda dan lima soal essai,” beber Copik.
Timsel nantinya akan menggabung hasil tes tertulis dan tes psikologi dan akan meloloskan sebanyak 4 kali kebutuhan atau 20 nama.
Anggota Timsel lainnya, Abdul Latief mengatakan bahwa Unsulbar dipilih lantaran lokasi, sarana dan prasarananya sangat mendukung dan memadai.
“Komputer di sana banyak, jadi bisa sekali tes bersamaan seluruh peserta,” ucap Latief.
Itu juga dilakukan sesuai jadwal yang ada, bahwa pelaksanaan tes tertulis hanya akan dilaksanakan satu hari saja begitu juga untuk pelaksanaan tes psikologi.
“Semoga seluruh proses dan tahapan seleksi ini dapat berjalan dengan baik. Kami di Timsel akan tetap berdasarkan pedoman Juknis dari KPU RI,” tandasnya. (idr/chm)
