Pemprov Sulbar Siapkan Lima Alat Berat Mendukung Kelacaran Mudik

  • Bagikan
Jalan trans Sulawesi di Majene masih dalam perbaikan.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar menyiapkan lima alat berat guna memastikan jalur mudik di trans Sulawesi berjalan lancar. Alat berat disiapkan di beberapa daerah rawan bencana alam.

Pasalnya sejumlah titik daerah yang rawan longsor masih menjadi ancaman di beberapa titik di jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Sulbar-Sulsel.

Sekprov Sulbar, Muhammad Idris DP menyebut, pemerintah telah melakukan pemetaan mengenai antisipasi setiap hambatan saat arus mudik lebaran 1444 Hijriah.

“Salah satu yang ditekankan adalah kenyamanan dalam perjalanan mudik. Kita sudah berkomunikasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN),” kata Idris di Rujab Sekprov Sulbar, Senin 10 April 2023.

Ia mengaku, BPJN Sulbar harus memastikan bahwa titik longsor dan titik perbaikan jalan di sepanjang jalan trans Sulawesi di Sulbar harus dirapikan, sehingga tidak terjadi kecelakaan atau pun antrean panjang.

“Setiap hambatan di titik longsor seperti di daerah Sangiang Majene atau di Sumarorong Mamasa, harus dibersihkan. Kita akan stanby-kan alat berat,” tegas Sekprov.

Ia mengatakan, Pemprov Sulbar saat ini sudah memiliki lima alat berat yang siap digunakan membantu kelancaran arus mudik nanti. Lima alat berat itu di antaranya Eskavator, Buldoser dan Loader.

“Alat berat kita sudah cukup dibanding tahun sebelumnya. Kita bisa lebih leluasa mengatur itu, tinggal operatornya,” bebernya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengimbau pemudik agar berhati-hati saat melintas di jalur trans Sulawesi, tepatnya di Kabupaten Majene, lantaran banyak jalan berlubang dan sering longsor terjadi saat musim hujan.

“Olehnya itu kami minta agar masyarakat waspada dan berhati-hati, dan kita berharap jalan yang rusak ini cepat dibenahi,” sebut dirjen Otda Kemendagri, itu.

Ia mengaku, akan terus berkoordinasi dengan Dirjen Bina Marga agar melakukan percepatan perbaikan jalan.

“Kita bersyukur tahun ini Sulbar memiliki alokasi anggaran terbesar untuk pembangunan jalan di Sulawesi, sekitar Rp 716 miliar dan semuanya itu dialokasi di balai jalan untuk pemeliharaan dan pembangunan jalan di Sulbar,” ungkapnya.

Selain jalan nasional, jalan berstatus provinsi juga masih banyak yang belum maksimal. “Kita akan mencoba konsolidasi kembali agar bisa dianggarkan,” tandasnya. (idr/chm)

  • Bagikan

Exit mobile version