MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar menggelar penjualan paket sembako murah dengan menyasar keluarga tidak mampu di Kabupaten Mamuju.
Penjualan paket sembako murah itu merupakan bentuk intervensi pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu sekaligus kepada keluarga berisiko Stunting.
“Juga merupakan program bentuk pendampingan sebagai keluarga asuh. Tadi kami menyerahkan bantuan itu ada 15 paket. Disamping bagaimana mencegah stunting juga paket sembako sebagai bentuk berkah Ramadan,” papar Staf Ahli Pemprov Sulbar, Muhammad Hamzih, Senin 17 April 2023.
Diketahui, penjualan paket sembako murah tersebut dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan Sulbar. “Semua pejabat harus turun mengatasi masalah kemiskinan,” sambung Hamzih.
Dirinya pun berharap, bantuan yang diberikan dapat bermanfaat sekaligus meringankan beban perekonomian masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinaskoperindag Sulbar, Muh Najib Ali mengatakan, pihaknya menggelar penjualan sembako murah sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi selama ramadan dan menjelang hari raya idul Fitri.
Paket sembako yang ditawarkan berupa minyak goreng, gula pasir, sirup, susu kental manis dan mie instan.
“Ini adalah penjualan paket sembako murah menjelang Hari besar keagamaan nasional kegiatan ini merupakan upaya pengendalian inflasi menjelang hari raya, hanya saja karena paketnya terbatas maka sasarannya warga yang kurang mampu,” kata Najib.
Harga paket sembako tersebut dibandrol Rp 75.000 dengan nilai jual Rp 20.000, per paketnya. Pemprov berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama dalam menyambut hari keagamaan. (idr/chm)