MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Sekprov Sulbar Muhammad Idris membuka workshop pendataan desa kelurahan presisi. Dari kegiatan ini diharap mampu menyamakan persepsi semua pihak.
Workshop tersebut digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sulbar sebagai bentuk masukan dan evaluasi terkait Data Desa Presisi (DPP).
Muhammad Idris mengatakan, data presisi Provinsi Sulbar menuju Data Desa dari Sulbar untuk Indonesia, adalah bentuk percepatan menuju program dan kegiatan tepat sasaran melalui APBD, APBN dan dana lainnya yang tidak mengikat.
Data desa presisi adalah kegiatan pendataan dan pemetaan desa dengan metode bersifat numerik dan spasial melalui pendekatan drone participatory mapping.
“Kerjasama dengan IPB dalam penyajian
Data Desa Presisi, akan memberikan informasi dan sistem pengambilan keputusan kebijakan yang tepat dalam menentukan program dankebijakan publik yang mengarah pada kepentingan masyarakat tepat sasaran,”ucap Idris saat membuka acara Workshop DDP di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Rabu 17 Mei 2023.
Ia juga mengatakan, sata desa presisi merupakan data terpadu yang dapat menjadikan intervensi program semakin baik kedepan
Meskipun dalam proses penyajian data bukanlah hal yang mudah, namun mulai dari tahap I yang mampu mengitervesi 45 Lokus dan tahap II 63 lokus serta batch III mengintervensi 145 desa.
Ia berharap, dengan data desa presisi yang dimiliki nantinya tidak ada lagi masalah yang ditemukan. Sehingga dengan data ini dapat menyelesaikan berbagai masalah. (*)
