MAMUJU, SULBAR EXPRESS – PT Sulawesi Barat Malaqbi (Perseroda) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjajaki kerja sama melalui program Pentahelix.
Menurut Wakil Rektor IV Unesa, Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi Prof Siti Nur Azizah Ma’ruf, Sulbar sangat potensial untuk dunia investasi.
“Perlu ada satu sinergi yang mungkin bisa menghasilkan novelty (kebaruan) yang diharapkan menghasilkan produk yang bisa terus meningkatkan SDM. Tidak hanya sumber daya manusia, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” kata Siti Nur Azizah, di Kantor Perseroda, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Rabu malam 17 Mei 2023.
Belum lagi Sulbar dipersiapkan menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Itu menjadi harapan besar kemajuan provinsi ke 33 ini.
“Di Sulbar, saya lihat beberapa bisa kita lakukan kerja sama dan sinergikan dengan Perseroda di Sulbar,” ucapnya.
Menurutnya, kehadiran Unesa melalui Pentahelix Centre sebagai upaya meningkatkan dan mendorong kemajuan dunia pendidikan dan dunia usaha melalui inovasi dan kreativitas untuk lebih maju.
Ia menjelaskan, Program Pentahelix telah banyak membangun kerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di seluruh provinsi. Pihaknya juga membidik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se Indonesia.
“Saya kira itu potensi karena hilirnya itu, ujungnya ada di desa, karena itu kita akan melakukan kerja sama yang menjadi sasaran Pentahelix Centre ini,” jelasnya.
Pentahelix merupakan konsep multipihak; pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat hingga media berkoordinasi dalam pengembangan potensi lokal.
Sementara Komisaris PT Sulawesi Barat Malaqbi Naskah M Nabhan menerangkan bahwa kehadiran Wakil Rektor IV Unesa untuk memberikan arahan terkait pengembangan pendidikan dan dunia usaha khususnya Pentahelix yang bisa dikerjasamakan kedepannya.
“Kita berharap dengan kehadiran Wakil Rektor IV Unesa akan mendorong berbagai kerja sama atas potensi yang dimiliki Sulbar, sehingga kami melibatkan para pelaku usaha kreatif, Perbankan, Hipmi, Kadin dan juga dari desa,” terangnya.
Wakil Rektor juga telah bertemu dengan Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam rangka merealisasikan konsep Pentahelix dalam mengelola daerah.
Zudan menyambut baik kehadiran Unesa. Menurutnya dengan sistem terseubut, Sulbar bakal mendapat akses kerja sama dengan berbagai pihak. Baik dengan industri, kampus, termasuk lembaga pemberi donor dan lainnya.
“Sulbar sangat membutuhkan banyak pihak yang berkomitmen membantu, kami membuka diri siapapun dari luar Sulbar-dari dalam Sulbar kita akan terima dengan niat untuk mengambangkan Sulbar karena kita butuh banyak sekali suntikan-suntikan dari luar, baik pendanaan, keahlian, teknologi, itu sangat kita perlukan,” tandasnya. (idr/chm)