Berbincang dengan Jurnalis, Prof Zudan Ingin Produk di Sulbar Dibranding Maksimal

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrullah

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Hari pertama menempati rujab, Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh menggelar dialog dengan para jurnalis, Senin 22 Mei 2023.

Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa ia mendapat tugas sebagai Penjabat Gubernur Sulbar untuk bertugas selama setahun. Ia mengajak Sekprov Sulbar dan OPD untuk bersama-sama membranding provinsi ini dengan berbagai keunggulan dan ciri khas yang dimiliki.

“Provinsi ini sudah bergerak panjang. Sejak saya masih kepala seksi di Kemendagri, saya mengetahui proses berdirinya daerah ini. Dalam perjalanannya sudah banyak perkembangan. Jadi saya hanya ingin memperkuat apa yang sudah dibangun oleh gubernur-gubernur sebelumnya,” ucap Prof Zudan.

Di lain sisi, kata Prof Zudan, Sulbar juga ini memiliki problem, seperti kemiskinan, stunting, angka putus sekolah, perkawinan anak, dan mengendalikan inflasi. “Problem ini juga harus bisa ditangani secara bersama,” ucapnya lagi.

Pada sektor lain, lanjutnya, selain itu program pembangunan termasuk infrastruktut juga harus berjalan demi kesejahteraan rakyat.

Dengan mengenali problem dan potensi daerah ini, kata Prof Zudan, tentu pertanyaan selanjutnya adalah apa yang mau dibranding di Sulbar agar sampai ke tingkat nasional.

“Seperti kalau kita menyebut gudeg, ya tentu Yogyakarta. Seperti kalau kita menyebut batik, tentu yang dikenal adalah Kota Solo. Kalau kita di Sulbar apa kira-kira,” kata Prof Zudan lagi.

Untuk itu, sambungnya, kalau bisa kedepan bicara soal kopi, maka yang muncul Kabupaten Mamasa. Atau kalau ngomong soal udang vaname, Kabupaten Pasangkayu yang dikenal.

“Jadi apa yang ingin kita tonjolkan, itu dibangun dengan sungguh-sungguh dan dibranding dengan baik. Ini semua membutuhkan peran teman-teman, termasuk jurnalis,” ucapnya lagi.

Ia menegaskan, program pemerintahan itu juga bisa disebut produk layanan. Contohnya soal produk layanan perizinan atau layanan kependudukan, semua itu harus dimaksimalkan dan dibtanding dengan baik. Gunakan semua potensi yang dimiliki. (*)

  • Bagikan