MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Ramlah Baharuddin kembali menorehkan prestasi di Cabang Olahraga Dayung pada Ajang Sea Games 2023. Sayang, tak mendapat atensi dari pemerintah daerah sendiri.
Event dua tahunan antar negara ASEAN, SEA Games 2023 Kamboja telah berakhir di Stadion Morodok Techo, Phnom Penh, Rabu 17 Mei, lalu. Namun, masih menyisakan banyak cerita. Diantaranya dari Cabor Dayung.
Salah satu atlet andalan Indonesia asal Sulbar, Ramlah Baharuddin kembali menjadi penyumbang medali bagi merah putih.
“Saya turun di dua nomor. Pertama jarak 250 meter 12 crew Mix dan 800 meter 12 crew mix, dan masing-masing mendapat medali perunggu,” kata Ramlah saat dihubungi via WhatsApp, akhir pekan kemarin.
Atlet asal Desa Bambu Kabupaten Mamuju ini memang telah akrab dengan medali Cabor Dayung.
Pertama kali ikut event besar Asian Games 2018, dan berhasil menyabet satu perak.
Ramlah kemudian merengkuh dua emas dan dua perak di Sea Games Philipina 2019.
“Ikut juga Sea Games Vietnam 2022 tapi tidak dapat medali. Lalu ikut lagi Sea Games Cambodia 2023, dapat 2 perunggu,” imbuh dia.
Ramlah pun tercatat sebagai atlet yang rutin menorehkan prestasi dan menyumbang banyak medali untuk Indonesia, sekaligus mengangkat nama daerahnya. Termasuk ketika ia berhasil jadi salah satu penyumbang medali Sea Games 2023 untuk tim Merah Putih.
Saat itu, Cabor Dayung diikuti sembilan negara, termasuk Indonesia yang mengikuti delapan nomor, yakni; M 12 Crew 500 meter, M 12 Crew 800 meter, M 12 Crew (U24) 500 meter, M 12 Crew (U24) 250 meter, Mix 12 Crew (U24) 250 meter, Mix 12 Crew (U24) 800 meter, M5 Crew (U24) 500 meter, dan M5 Crew (U24) 800 meter.
Kembali membukukan prestasi namun, Ramlah masih bingung dengan sikap pemerintah daerah yang menurutnya belum memberikan atensi seperti seharusnya. Baik Pemprov Sulbar maupun Pemkab Mamuju.
“Sebenarnya toh sampai saat ini tidak ada informasi atau basa basi dari pihak Pemprov atau Pemkab kak mengenai kepulangan saya dari Kamboja,” ungkap Ramlah, mengkonfirmasi.
Perempuan yang masuk di Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Sulbar tahun 2012 itu, mengaku tidak mendapat perhatian sedikitpun dari pemerintah daerah. Tak seperti rekannya dari daerah lain.
“Saya toh suka iri sama teman-teman yang lain di daerahnya mereka di perhatikan sekali sama Pemdanya. Nah saya ini satu-satunya dari Sulbar yang berangkat Sea Games tidak diperhatikan,” beber Ramlah.
Dia pun membandingkan kepulangan dirinya membawa medali dengan artis Sulbar yang juara di ajang pencarian bakat di salah satu televisi nasional.
“Saya iri sekali itu hari nah kak pas ada artis Indosiar yang juara saja tidak tapi pas pulang di arak keliling-keliling Mamuju. Sekalinya saya pulang dengan membawa prestasi saya dengan 2 emas dan 2 perak, sunyi,” curhatnya.
Meski begitu, atlet yang masuk Pelatnas 2017 itu tetap meyakinkan bahwa semangatnya akan terus berkobar demi negara, dan tentu saja kampung halamannya.
Dia tak berkecil hati. Ramlah akan tetap berjuang mengharumkan nama bangsa dengan prestasi-prestasi gemilang. (ami/chm)