MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Penyesuaian Jabatan di lingkup Pemprov Sulbar dari pejabat Struktural ke Fungsional terus dilakukan.
“Melalui orientasi jabatan fungsional diharapkan dapat mendorong perbaikan kualitas kebijakan dan birokrasi yang lebih professional di Sulbar,” ungkap Sekprov Sulbar, Muhammad Idris DP saat membuka orientasi jabatan fungsional analisis kebijakan di Mamuju, Senin 29 Mei 2023.
Menurutnya, orientasi dilaksanakan untuk penyetaraan jabatan sehingga pejabat eselon empat tidak lagi disebut eselon tetapi menjadi pejabat fungsional.
“Orientasi untuk memastikan pejabat siap di jabatannya kalau tidak bisa move ke tempat lain. Orientasi ini ada karena ada kebijakan pemerintah yang harus dijalankan, tidak ada lagi eselon III dan IV sehingga dialihkan ke fungsional. Makanya butuh pemahaman,” ucap Idris.
Ia menjelaskan, orientasi nantinya akan dibagi dalam dua batch sebanyak 80 orang dan batch pertama diikuti 40 orang pejabat fungsional dan menghadirkan pemateri dari LAN Makassar untuk memberikan pemahaman kepada pejabat fungsional lingkup Pemprov Sulbar.
Menurut Idris, semua pekerjaan di lingkup Pemprov Sulbar harus berbasis fungsional, makanya perlu penguatan-penguatan secara berkala kepada para pejabat.
“Saya harap semua fungsional di angkatan pertama ini bisa bekerja secara profesional dan bertanggung jawab. Cara berpikir dan bekerja sudah betul-betul lebih baik,” imbuhnya.
Kepala BPSDM Sulbar Farid Wajdi menjelaskan bahwa orientasi yang dilakukan sebagai upaya agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik kedepan. Dengan demikian ada output yang didapatkan pemerintah dalam memberikan pelayanan.
Para pejabat fungsional diharap memberikan inovasi dalam dunia kerjanya dan bersaing terus lebih baik dimasing-masing OPD secara profesional.
“Kita harap ASN lebih bisa berkemampuan dalam bersaing sesuai tupoksinya masing-masing. Sehingga ada perubahan dalam memberikan pelayanan dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” ucapnya. (idr/chm)
