MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Indonesia mendapat tambahan 8.000 kursi haji. Dari jumlah ini, 114 diantaranya dialokasikan untuk wilayah Sulbar.
Kuota tambahan tersebut masih menunggu jadwal resmi pemberangkatan dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag).
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulbar Ahmad Barambangi menerangkan jatah haji untuk provinsi ke-33 mencapai 1.453 kursi.
“Selain itu, kita mendapatkan kuota tambahan itu 114 orang. Jamaah tambahan secara teknis dan Kloter (Kelompok Terbang) masih menunggu hasil keputusan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama,” papar Ahmad, Selasa 30 Mei 2023.
Meski begitu, untuk pembagian jumlah di masing-masing kabupaten juga belum diketahui, sebab masih menunggu pengunjuk teknis.
“Semoga minggu ini segera terbit untuk menetapkan pembagian kuota tambahan ke masing-masing kabupaten. Karena 114 ini masih gelondongan. Pembagian dan syarat masih menunggu keputusan pusat,” jelasnya.
Menurut dia, penentuan untuk 114 jamaah yang masuk dalam kuota tambahan termasuk untuk pelunasan bagi jamaah yang masuk kuota tambahan itu telah selesai. Itu berdasarkan jumlah kuota cadangan yang telah disiapkan sebelumnya.
“Untuk kuota cadangan itu ada 25 persen berjumlah 363 jamaah. 100 orang itu belum melunasi, dan alhamdulillah sudah 201 yang sudah melunasi. Jadi kita sisa mencari 13 orang untuk menambah itu sudah cukup, tetapi kita masih menunggu keputusan resmi,” tegas Ahmad.
Sementara terkait pemberangkatan jamaah Sulbar nantinya akan diterbangkan melalui embarkasi Makassar.
“Untuk persiapan jamaah haji Provinsi Sulbar kita sudah melakukan persiapan antara lain seperti manasik haji, sebanyak dua kali tingkat kabupaten delapan kali tingkat kecamatan,” urai dia.
Seluruh kebutuhan perlengkapan calon jamaah haji telah didistribusikan ke kabupaten. Termasuk untuk transportasi juga telah dirampungkan oleh masing-masing daerah.
“Semua pemberangkatan untuk Sulbar itu dimulai Juni. Terbagi dua gelombang dari empat Kloter. Kloter 17 sebanyak 393 orang dan Kloter 18 sebanyak 289 akan berangkat masuk asrama dulu tanggal 5 Juni kemudian terbang ke Madinah, gelombang kedua Kloter 36 dan 37 akan terbang pada 19 Juni, mendarat di Jeddah,” ucapnya.
Kakanwil Kemenag Sulbar Kakanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung berharap seluruh jamaah yang akan berangkat pada dua gelombang nantinya dapat berjalan lancar serta dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk. (idr/chm)