PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Problem di perbatasan Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, dengan Kabupaten Donggala, Sulteng, menjadi perhatian serius.
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh segera bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyangkut persoalan di wilayah perbatasan tersebut.
Hal itu disampaikan pada acara Rapat Kerja Bersama Pemkab Pasangkayu di Kantor Bupati Pasangkayu, Senin 5 Juni 2023.
Zudan mengatakan, ia baru saja berkunjung ke Desa Sarjo, desa yang berada di perbatasan. Salah satu potensi konflik kedepan adalah saat proses pemungutan suara Pemilu 2024.
Sebab itu, mantan Dirjen Dukcapil ini segera melakukan pertemuan untuk membahas hal tersebut dengan melibatkan Kemendagri, Pemprov Sulbar dan Sulteng.
“Harus ada langkah operasional. Targetnya harus dibicarakan dengan pusat. Sulbar tidak bisa sendiri. Nanti dibicarakan dengan Sulteng, Sulbar dan Kemendagri,” ujar Zudan.
Ia juga mengaku akan melakukan beberapa langkah terkait dengan- adakah penduduk yang berpindah. “Sehingga kita bisa langsung melakukan penataan wilayah administrasi. Ini kita akan lakukan bersama dalam waktu cepat,” tambahnya. (*)