TSL Dukung Semangat dan Harapan Peringatan Hari Lingkungan

  • Bagikan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasangkayu (empat dari kanan) dan CDAM Astra Agro Area Sulawesi 1 (empat dari kiri) bersama beberapa pimpinan perusahaan.

PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) sangat mendukung program yang ditujukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Perusahaan yang mengolah minyak sawit mentah dan terletak di Desa Ako, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar ini sangat percaya bahwa tindakan serta perlakukan yang baik kepada lingkungan akan memberi manfaat bagi semua pihak. Salah satunya adalah kegunaan penanaman mangrove bagi penghijauan serta perlindungan ekosistem di pantai.

“Banyak manfaat mangrove bagi lingkungan hidup,” ujar Eka Prasetiawan, Factory Manager PT TSL.

Di samping dapat menahan abrasi, tanaman mangrove secara ekologis juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, tempat memijah, dan tempat berkembang biak berbagai jenis ikan, udang, kerang dan biota laut lainnya.

Itu sebabnya, anak perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro ini menyambut baik semangat dan tekad yang ingin diraih melalui peringatan hari lingkungan hidup. Bersama Pemprov Sulbar, Polda Sulbar, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bupati Pasangkayu, Wakil Bupati Pasangkayu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulbar, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasangkayu, pimpinan perusahaan serta undangan dan rombongan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, TSL melaksanakan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada Senin 5 Juni 2023.

Lokasi Peringatan di Area PT TSL

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Sulbar Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H, M.H, mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah menyiapkan tempat bersama pemerintah provinsi dan Kabupaten Pasangkayu, beserta seluruh fasilitas dan partisipasinya dalam menyukseskan hari lingkungan hidup sedunia.

“Mari kita tanam Mangrove untuk kelestarian lingkungan kita, berawal dari Sulbar untuk Indonesia,” ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh sembari penanaman secara simbolis bibit mangrove yang sudah disiapkan. Pemerintah mencanangkan program penanaman mangrove dengan total sebanyak 85.000 pokok.

Ia juga mengajak untuk bersama memilah sampah, baik sampah plastik, organik, sampah basah, dan sampah kering. Karena, menurutnya, ajakan itu sesuai arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa dampak plastik bagi lingkungan semakin tidak terkendali dan harus ditangani bersama. Semangat ini pun sejalan dengan tema besar yang menjadi agenda tahun ini, yaitu solusi untuk polusi plastik.

Senada dengan Penjabat Gubernur, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku, Dr. Ir. Darhamzah, M.Si, yang mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ajakan untuk proaktif dalam menjaga lingkungan.

“Kami yakin masyarakat Sulawesi Barat dapat bahu membahu dalam menjaga kelestarian Lingkungan,” tutur Darhamzah.

Dalam kesempatan yang sama, Pemkab Pasangkayu sekaligus mendeklarasikan program Pasangkayu Jumat Berbenah. Berbenah merupakan kependekan dari bersih, berbagi dan menanam pohon. Program lingkungan ini merupakan upaya pemerintah kabupaten Pasangkayu untuk meningkatkan kesadaran akan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

“Dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, bagaimanapun kita harus memperbaiki lingkungan mulai dari daerah dan seterusnya. Saya juga mengapresiasi Astra Agro yang sudah membantu pemerintah daerah,” ujar Bupati Pasangkayu H. Yaumil Ambo Djiwa, S.H.

CDAM Astra Agro Area Sulawesi 1 Agung Senoaji menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen keberlanjutan perusahaan perkebunan kelapa sawit Grup Astra Agro yang senantiasa berupaya menjaga keseimbangan antara kepentingan masyarakat, lingkungan hidup, ekonomi yang berkelanjutan, kemitraan dan perdamaian sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Semoga kegiatan bersama ini dapat membawa dampak yang lebih besar dan baik lagi bagi lingkungan sekitar,” kata Agung.

Selain penanaman di TSL, menurut Agung, Grup Astra Agro, rutin melakukan penanaman mangrove. Diantaranya di PT Mamuang, PT Suryaraya Lestari 1, PT Letawa, dan PT Pasangkayu.

Tak hanya mangrove, program lingkungan juga dilakukan dengan menanam pohon Eboni, penyerahan bantuan tempat sampah, kampanye kurangi sampah plastik, instalasi dan tandon air untuk penyediaan air bersih seperti dilakukan PT Suryaraya Lestari 1, serta pemberian bantuan bibit buah seperti yang dilakukan PT Pasangkayu. (*)

  • Bagikan