MAJENE, SULBAR EXPRESS – Pengelolaan Rest Area di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palipi di Wilayah Desa Sendana Kecamatan Sendana dibutuhkan Memorandum of Understanding (MoU).
MoU ini sebagai komitmen antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dengan Pemerintah Desa (Pemdes) secara tertulis.
“Rest Area yang digagas Pemprov Sulbar ini, masuk dalam administrasi Pemerintahan Desa Sendana Palipi,” sebut Aco Tasrif Kepala Desa Sendana, Jumat 16 Juni.
Ia mengungkapkan, pengelolaan rest area PPN Palipi Sendana telah mendapat respon dari Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Majene untuk menempatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal pada lapak Rest Area.
“Kita tinggal menunggu respon Pemprov Sulbar untuk penempatan pelaku UMKM seperti respon pihak Diskopdagrin Majene,” ujarnya.
Aco mengaku, telah memiliki kesempatan kepada sejumlah pelaku UMKM lokal untuk membangun lapak di sekitar rest area serta tempat istirahat bagi para pengendara. “Untuk anggaran pembangunan lapaknya, kita masukan dalam APBDes 2024,” akunya.
Disebutkan, pembangunan lapak pelaku UMKM lokal dinilai sangat prospek untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). “Apalagi ditunjang dengan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan antara provinsi di Sulawesi, jadi sangat strategis,” ungkapnya.
Untuk fasilitas lainnya lanjut Aco, juga dibutuhkan beberapa titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). “Saat ini para pengunjung pada malam hari sudah mulai ramai, termasuk pengendara baik dari Makassar maupun dari Kota Palu singgah untuk beristirahat,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Diskopdagrin Majene Busri juga terus berupaya untuk memaksimalkan pengelolaan rest area PPN Palipi Sendana. “Kami sementara lakukan koordinasi ke Pemprov Sulbar untuk kerjasama pengelolaan rest area bersama Pemdes Sendana Palipi,” akunya.
Busri juga menyebut, saat ini terdapat 19 lapak telah pelaku UMKM lokal. “Pemprov Sulbar dan Pemkab Majene serta Pemdes Sendana Palipi akan berkolaborasi melanjutkan pembangunan rest area, dan untuk pembangunan Masjid serta WC sudah mulai berjalan,” ulasnya. (hfd)