PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Pemkab Pasangkayu bersama stakeholder, terus melakukan berbagai upaya dalam penurunan Stunting.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Pasangkayu Dr Herny Agus dalam sambutannya membuka acara Rembuk Stunting, di Ruang Pola kantor bupati Pasangkayu, Kamis 20 Juli 2023.
Menurutnya, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Saat ini, kata Wabup, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan.
“Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program prioritas nasional, bahkan Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, melalui Rencana Aksi Nasional Pasti (RAN-Pasti) sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah hingga level desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting,” jelasnya.
Disampaikan Wabup, Rembuk Stunting merupakan ruang bersama Pemda, Puskesmas, mitra kerja, dan pendamping kerja untuk membahas strategi pencegahan dan penurunan kasus stunting di suatu daerah.
“Bagaimana dalam rapat ini, kita mempunyai pemahaman yang sama dengan seluruh stakeholder, hingga tinggkat kecamatan seperti Camat dan Kapus,” sambungnya.
Untuk itu, ia berharap stunting tingkat kecamatan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara TPPS Kabupaten dengan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam penanganan stunting di lapangan. Dengan begitu, anak-anak di Kota Pasangkayu dapat terhindar dari dampak buruk stunting yang bisa mengganggu kesehatan dan perkembangan mereka.
“Kepada semua pihak agar bisa membangun sinergitas, baik itu masyarakat, swasta, organisasi non pemerintah, dunia usaha, dunia kerja, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya untuk terus melakukan percepatan penurunan stunting secara konvergensi, agar kita tetap bisa membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” harap Herny. (ndi)