MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Beberapa keluhan disampaikan warga penyintas kebakaran, seperti peralatan untuk tidur mengingat saat ini masyarakat yang terdampak bernaung di tenda darurat.
Hal itu disampaikan, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi saat meninjau posko darurat yang terdampak kebakaran di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan tepatnya di depan SPBU Simbuang, Jumat 18 Agustus 2023.
“Alhamdulillah kita dapat bantuan dari Kementerian Sosial, kita membawa kasur lipat. Nanti kita bagikan ke lurahnya,” kata Sutinah saat meninjau lokasi kebakaran, kemarin.
Khusus untuk logistik dan pakaian layak pakai dinilai memadai dan cukup untuk penyintas, yang terpenting adalah makanan dan hunian sementara untuk korban.
“Saya datang juga bersama dengan teman-teman dari PMI, dari Baznas dan Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan untuk para korban,” ungkap Sutinah.
Untuk korban yang mengalami luka, lanjut Sutinah, pengobatan dan perawatannya akan ditanggung Pemkab Mamuju, ia mengaku telah berkoordinasi dengan camat setempat agar diberikan pelayanan kesehatan gratis.
“Ada dua korban yang dilarikan ke RS. Tadi saya sudah pastikan di camat apakah mereka sudah memiliki BPJS Kesehatan, jadi nanti semua gratis untuk pengobatannya ditanggung oleh Pemkab Mamuju,” ucapnya.
Tenaga kesehatan juga stand by di posko pengungsian, sewaktu-waktu ada penyintas yang memiliki keluhan kesehatan itu dapat segera ditangani.
“Kita sudah stand by kan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rangas untuk memeriksa kondisi korban. Tadi saya sudah sampaikan apabila ada warga yang sakit segera dirujuk ke RS untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Bupati Mamuju menyampaikan pesan kepada penyintas agar terus bersabar dan berikhtiar karena musibah bisa datang kapan saja, kondisi rumah penyintas di lokasi itu juga kebanyakan rumah kayu dan berjualan bensin, sehingga api sangat cepat menyebar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju mencatat 124 jiwa, 29 rumah dan 30 kartu keluarga (KK). (ami)