MAJENE, SULBAR EXPRESS – Masalah kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan di Majene, jadi salah satu perbicangan hangat kalangan mahasiswa di Kota Pendidikan, Majene.
Hal tersebut menjadi isu utama dalam dialog terkait keperempuanan oleh Himpunan Mahasiswa Gizi (Himagi) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Minggu malam 20 Agustus di Warung Kopi Alternatif, Kabupaten Majene.
“Di daerah ini marak kasus-kasus dugaan kekerasan dan pelecehan perempuan dan sudah menjadi keresahan khususnya di kalangan mahasiswi,” terang Pengurus Himagi Unsulbar, Indah Hajar Aswati, di Majene.
Dalam dialog ini, penyelenggara mengangkat tema ‘Problematika Kriminalisasi dan Problematika Reviktimisasi’, dengan narasumber Ketua Bidang Immawati PC-IMM Majene, Aisyah Sintia Balqis serta Fauzan A.
Menurut Indah, permasalahan tersebut harus menjadi perhatian bersama, mengingat sudah ada beberapa kasus yang terjadi di kosan ataupun area kampus Unsulbar. “Dan harus ada efek jera bagi para pelakunya,” sebut dia.
“Harapan kami melalui diskusi ini pemerintah dapat meningkatkan pengamanan bagi warganya, terutama bagi mahasiswi agar lebih tenang dalam menuntut ilmu,” tandas Indah Hajar Aswati. (acc)