MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang melakukan perluasan koridor ekonomi, salah satu wilayah yang berpotensi adalah Sulbar.
Tim BIMP-EAGA Economic Corridors sudah meninjau Pelabuhan Tanjung Silopo di Kabupaten Polman, Sulbar, yang dipersiapkan untuk operasi penyeberangan perdana ke Lahad Datu, Malaysia.
Olehnya Pemprov Sulbar akan mendukung pembenahan di Pelabuhan Tanjung Silopo dengan harapan pelabuhan ini menjadi gerbang bisnis antara Sulbar dan Sabah, Malaysia.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar Maddareski Salatin mengatakan, untuk kesiapan pelabuhan di Lahad Datu melayani penyebarangan dari Polman sudah mencapai 95 persen. Sementara pelabuhan Tanjung Silopo masih memerlukan beberapa perangkat yang harus dipenuhi. “Seperti jaringan internet dan listrik,” kata Maddareski.
Mengenai persiapan penyeberangan perdana ini, pihaknya juga sudah melengkapi izin ke pabeanan, karantina hewan, imigrasi dan keamanan.
Rencana penyeberangan perdana digelar pada 9 Desember 2023, menggunakan KM Katthleya Express milik PT Panca Merak Samudera. Dengan adanya rute penyeberangan ini akan membuka kerjasama antara Sulbar dan Malaysia, selain kerjasama sektor industri dan pariwisata juga memfasilitasi Pekerja Migran Indonesia (PMI). (*)