MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengunjungi SMAN 1 Polman, Jumat 6 Oktober 2023. Ia bertemu para guru dan siswa guna membicaraka terkait pengembangan potensi siswa.
Prof Zudan Arif Fakrulloh dalam kunjungan tersebut didampingi Asisten III Pemprov Sulbar Jamil Barambangi, Kepala Dinas Pendidikan Sulbar Mithhar, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulbar Andi Farid dan Kepala Dinas Koperasi Perdagangan Perindustrian Bau Akram Dai dan Kepala Balitbangda Sulbar Muhammad Hamzih.
Di hadapan guru dan siswa, Prof Zudan mengatakan, untuk membangun kemampuan dan keterampilan siswa dibutuhkan pendamping khusus. Apalagi dengan jumlah murid saat ini sebanyak 1.206 orang dan guru sebanyak 107 dinilai memiliki rasio yang cukup. Ia mendorong agar guru dapat melakukan pembinaan dengan melakukan pendampingan siswa dengan rasio 1 guru mendampingi 12 siswa.
“Kalau ditotal sudah baik, satu guru bisa membimbing 12 orang siswa dengan dimentoring setiap anak melalui pola talent scouting,” kata Zudan.
Ia mengatakan, dengan talent scouting dapat menjadi langkah untuk melihat kemampuan setiap siswa, melalui bakat siswa yang berguna membangun rasa percaya diri peserta didik. Talent scouting juga dapat menjadi media bagi peserta didik untuk menampilkan kamampuan yang dimiliki.
“Talent scouting itu dimonitor kecenderungan potensi siswa, sehingga dari potensi itu dilihat siswa mau kemana mau jadi seniman musisi, dokter ketika lulus dapat ditindaklanjuti,” kata Zudan.
Dengan begitu, menurutnya, siswa dan alumni di SMAN 1 Polman nantinya akan meningkatkan kualitas dan taraf sekolah.
“Guru harus tau kemampuan putra dan putri untuk masuk ke kampus yang di inginkan. Cara meningkatkan kemampuan peserta didik. Prinsipnya dengan berlatih yang serius,” ucap Zudan.
Selain itu, untuk menguatkan kemampuan siswa, diperlukan program bimbingan belajar tambahan yang dapat diberikan oleh guru. Yang terpenting adalah bagaimana siswa mau mengembangkan diri untuk lebih baik.
“Saya hanya berpesan empat untuk peningkatan siswa di sekolah yaitu dengan talent scouting, berprasangka baik kepada Tuhan, berlatih terus menerus dan berdoa,” tutup Zudan. (*)