MAJENE, SULBAR EXPRESS – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Andi Ruskati Ali Baal mengelar Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Majene.
Kegiatan program percepatan penurunan stunting itu, menghadirkan para ibu kader bersama para undangan lainnya serta sejumlah door prize untuk para peserta digelar di Gedung Boyang Assamalewuang Majene itu, Minggu 15 Oktober.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Daerah Pemilihan Sulbar itu, mengajak para ibu-ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi agar anaknya tidak masuk kategori stunting. “Apalagi, dari 6 kabupaten di Sulbar, saat ini Kabupaten Majene masih tinggi angka stunting,” sebutnya.
Untuk itu program percepatan penurunan stunting terus digencarkan dengan menyosialisasikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penyebab stunting. “Termasuk pernikahan dini yang menjadi salah satu penyebab stunting,” ujarnya.
Ia menyelesaikan, Komisi IX DPR-RI telah bermitra dengan BKKBN, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan, Badan POM dan BP2MI.
“Sebagai mitra BKKBN dengan komisi IX DPR-RI, kita melaksanakan program kegiatan kemasyarakatan setiap tahun terkait program BKKBN terutama masalah stunting di Sulbar,” jelasnya.
Sementara, Pj. Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar Reski Murianto berharap, melalui sosialisasi sejumlah program BKKBN dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran, tidak hanya di tataran atas tapi langsung mengintervensi masyarakat, sesuai harapan Komisi IX DPR-RI.
“Sosialisasi percepatan penanganan dan penanggulangan stunting di Majene BKKBN sebagai ketua koordinasi terkait masalah stunting bersama mitra Komisi IX DPR-RI,” tuturnya.
Hadir dalam sosialisasi, Kadis BKKBN Majene, Kadis Kesehatan Majene, Sekcam Banggae serta para peserta sosialisasi. (hfd)