MAJENE, SULBAR EXPRESS – Mewujudkan penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman dan sosial kemasyarakatan merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk itu, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan dalam urusan pemerintahan di bidang ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat.
Ketertiban umum dan ketentraman masyarakat pada hakekatnya adalah prasyarat mutlak yang dibutuhkan untuk terselenggaranya kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan agar dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan bersama.
Hal ini, menjadi tujuan Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama Forkopimda Majene tentang Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Umum dan Sosial Kemasyarakatan di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Rabu 18 Oktober.
Dalam rakor itu, membahas sejumlah kendala yang terjadi di Kabupaten Majene, diantaranya angka kriminal, putus sekolah, perceraian dan pernikahan dini serta beberapa problem yang sedang dihadapi Kabupaten Majene.
Bupati Majene Andi Achmad Syukri menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sempat hadir dalam Rakor keamanan dan ketentraman wilayah.
“Wakil Bupati Majene terpaksa harus hadir dalam rakor ini, yang sedianya tidak dapat hadir karena sesuatu hal ingin diselesaikan, tetapi membicarakan masalah rakyat, terpaksa hadir karena sayang sama masyarakat kita,” ujar Andi Syukri.
Ia meminta kepada seluruh pihak untuk terus membangun kerjasama dan kolaborasi yang baik, agar sejumlah masalah dapat diurai serta mendapatkan solusi terbaik.
“Melalui rakor ini, diharapkan keamanan dan ketentraman masyarakat tetap dalam kondusif dan terus terjaga di Kabupaten Majene,” harapnya.
Hadir dalam rakor, Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma, unsur Forkopimda Majene, Sekkab Majene, para Pimpinan OPD, Camat, Lurah serta serta jajaran lainnya. (hfd)